Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Pemancing Berhasil Selamatkan 20 Lebih Siswa SMPN 1 Turi Sleman Tragedi Maut Susur Sungai

Tragedi susur sungai yang dilakukan SMPN 1 Turi Sleman menjadi luka mendalam bagi kerabat korban yang ditinggalkan.

TribunJogja.com/Hendy Kurniawan | Google Earth
Darwanto pemancing yang selamatkan puluhan siswa SMPN 1 Turi yang terseret arus 

"Semua bertahan, dengan cara memegangi apapun yang ada di sungai," jelasnya.

Kondisi pascakejadian banjir bandang yang menelan korban peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020).
Kondisi pascakejadian banjir bandang yang menelan korban peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020). (TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY )

Darwanto menyebut, dirinya saat itu berhasil menyelamatkan lebih dari 20 siswa yang berada di Sungai Sempor.

"Total anak yang saya evakuasi lebih dari 20 orang. Enam anak dalam kondisi lemas, banyak perempuannya," tuturnya.

Menurutnya, warga lain juga ikut menolong siswa yang berada di pinggir-pinggir sungai, dengan menggunakan tali,

"Setelah semua terevakuasi dan berada di atas tebing, saya coba mencari tangga bambu."

"Gunanya untuk menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui," ungkap Darwanto.

 

Ia berujar, sekira tiga jam dirinya melakukan proses evakuasi para siswa SMPN 1 Turi Sleman di Sungai Sempor.

"Setelah menolong, saya pulang. Habis maghrib saya balik lagi, nyari lagi."

"Nengok di lembah Sempor, sampai pukul 21.30, terus ada yang ketemu satu lagi itu. Iya meninggal," imbuh Darwanto.

Proses evakuasi korban terakhir susur sungai SMPN 1 Turi, Minggu (23/2/2020)
Proses evakuasi korban terakhir susur sungai SMPN 1 Turi, Minggu (23/2/2020) (IST | Gandung Kusmardana)

Ternyata Ada Pembina Pramuka Tinggalkan Siswa Saat Kegiatan Susur Sungai Sempor, Kini Jadi Tersangka

Seluruh Korban Ditemukan

Masih mengutip TribunJogja.com, seluruh korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi Sleman telah ditemukan pada Minggu (23/2/2020).

Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu pagi.

"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ungkap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana di posko utama di Lembah Sempor.

 

Operasi SAR Gabungan yang melibatkan tim SAR, BPBD dan relawan pun dinyatakan resmi ditutup Minggu ini.

"Anggota yang dikerahkan mencapai 249 orang dengan beberapa pembagian tim," kata Ketua Barsarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi.

Total korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi ini mencapai sepuluh orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Santo Ari/Hendy Kurniawan/Sigit Widya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pemancing Selamatkan 20 Lebih Siswa SMPN 1 Turi Sleman dalam Tragedi Maut Susur Sungai, 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved