Info Kesehatan
4 Bahaya Kesehatan Akibat Kebiasaan Menahan Kencing, Ternyata Bisa Berakibat Fatal
Beberapa orang memiliki kebiasaan menahan buang air kecil pada situasi-situasi tertentu. Ternyata ini bahayanya buat kesehatan.
TRIBUNSOLO.COM -- Beberapa orang memiliki kebiasaan menahan buang air kecil pada situasi-situasi tertentu.
Misalnya, saat berada di tengah rapat atau di kendaraan umum.
Sebagian orang tentu pernah menahan buang air kecil terlalu lama, hingga kandung kemih terasa penuh dan kian sulit untuk ditahan.
Meski kondisi ini bisa dikategorikan normal oleh kebanyakan orang, namun sebaiknya kita tidak melakukannya terlalu sering.
• Seorang TKI Dipenjara 6 Bulan Gara-gara Nekat Campur Nasi Majikan dengan Air Kencing dan Darah Haid
Sebab, hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Kandung kemih yang sehat bisa menahan sekitar 400-500 mililiter urine atau sekitar dua gelas, sebelum mencapai kapasitas maksimalnya.
Menahan "pipis" pada dasarnya tidak berbahaya karena kapasitas kandung kemih bisa menyesuaikan. Namun, tidak disarankan untuk menjadikan ini sebagai kebiasaan.
Lalu, apa yang terjadi jika kita menahan kencing terlalu sering?
1. Inkontinensia urine
Penting untuk dipahami bahwa jika kita tidak buang air kecil secara teratur, kandung kemih bisa mulai mengalami atrofi atau melemah.
Akibatnya, kita bisa mengalami inkontinensia urine. Ini menyebabkan kebocoran urine yang tidak disengaja.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Sering menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih karena bakteri dapat mulai berkembang biak.
Risiko terkena ISK juga tinggi jika kita tidak meminum cukup air. Jika kita merasa sering menahan buang air, cobalah periksa tanda dan gejala ISK berikut:
- Sensasi terbakar yang tajam saat buang air kecil.
- Urine tidak berwarna atau urine berdarah.
- Nyeri di perut bagian bawah.
- Urine berbau busuk.
3. Kandung kemih meregang