Arab Saudi Stop Jemaah Umrah
Kemenag Klaten Imbau Biro Umrah Tetap Koordinasi dengan Jemaah yang Batal Berangkat ke Arab Saudi
Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengaku belum mengetahui kebijakan yang dikeluarkan otoritas Arab Saudi tersebut.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Beredar di media sosial, Arab Saudi mengeluarkan kebijakan menghentikan keberangkatan jemaah umrah dari 22 negara terkait persebaran virus Corona.
Berakibat banyak jemaah umrah batal berangkat ke Arab Saudi.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Muhammad Yusuf mengaku, belum mengetahui kebijakan yang dikeluarkan otoritas Arab Saudi tersebut.
• Visa Umrah Ditangguhkan, Lion Air Tiadakan Penerbangan Rute Solo-Madinah
"Saya belum mengetahui kebijakan Arab Saudi soal penghentian visa umrah," aku Yusuf kepada TribunSolo.com, Jumat (28/2/2020).
Yusuf mengatakan belum menerima laporan dari pusat terkait hal ini.
"Kami belum menerima laporan dari pusat mengenai informasi Arab Saudi menghentikan visa jemaah umrah," kata Yusuf.
• Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, 28 Jemaah Hajar Aswad Dipulangkan di Tengah Jalan
Ia mengatakan jika kebijakan itu benar, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena tidak terlibat dalam penyelenggaraan umrah secara langsung.
"Jika kebijakan tersebut benar, kami tidak bisa apa-apa, karena kami tidak terlibat penyelenggaraaan umrah," ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa penyelenggaraan umrah itu dikelola oleh pihak swasta.
• Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Bandara Adi Soemarmo Solo Normal, Tak Ada Penumpang Terlantar
"Yang mengatur itu dari swasta," terangnya.
Ia mengimbau jemaah umrah yang batal berangkat atau dipulangkan agar tetap berkoordinasi dengan masing-masing biro umrahnya.
"Biro juga harus menerima keputusan Pemerintah Arab Saudi," tambahnya.
• Begini Kondisi Bandara Adi Soemarmo Solo, Meski Otoritas Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah ke Madinah
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ada 33 jemaah umrah asal Klaten yang tertahan dan tertunda keberangkatannya pascamunculnya kebijakan ini.
Sebanyak 33 jemaah umrah asal Klaten tersebut dikabarkan tertahan di Malaysia. (*)