Bocah SD 12 Tahun di Sukoharjo Rela Jualan Cilok Bantu Ekonomi Keluarga 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Semangat hidup Darwin Jazulin (12), siswa SDN 02 Cemani, Sukoharjo patut diacungi jempol. 

Walaupun usianya saat ini masih 12 tahun, dia tidak mau berpangku tangan. 

Ekonomi keluarga yang pas - pasan tidak membuat Darwin Jazulin minder dan berpangku tangan. 

Darwin Jazulin memilih membantu ekonomi keluarga dengan berjualan cilok di kawasan Solo Paragon, Slamet Riyadi hingga Purwosari. 

• Sempat Viral, Video Ibu-ibu Marahi Penjual Cilok karena Pacari Putrinya Ternyata untuk Video Klip

• Jualan Cilok untuk Biaya Persiapan SEA Games, Inilah Kisah Emma Ramadinah Sang Peraih Medali Emas

TribunSolo.com mendatangi indekos tempat Darwin Jazulin dan keluarganya tinggal di RT 02, RW 11, Dukuh Candi Lama, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Rumah indekos tersebut terlihat sederhana, namun keluarga itu terlihat harmonis. 

Darwin sudah berjualan sejak November 2019 sampai saat ini. 

Niatnya, tidak ada yang lain membantu ekonomi keluarganya agar lebih baik. 

Darwin berjualan setelah pulang sekolah sekitar sore hari sampai dagangannya habis. 

"Saya niatnya bantu orang tua saya," kata Darwin pada TribunSolo.com, Minggu (8/3/2020). 

Darwin adalah anak dari pasangan Iskandar (39) dan Widaningsih (38). 

Ayahnya, Iskandar selama ini bekerja sebagai cleaning service dan Istrinya berjualan cilok. 

Dia memiliki dua saudara, kakak perempuan bernama Aprilia Putriningsih (17), dan adik laki-laki bernama Arya Farhan Jazulin (3). (*)