Berita Persis Solo
Cerita Wildan Mauludin, Kiper Persis Solo yang Idolakan Gianluigi Buffon
Selain berbagi mengenai betapa krusialnya posisi sebuah kiper, Wildan juga membagikan cerita mengenai pemain favoritnya.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham oktafian
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kiper adalah posisi penting garda paling belakang dalam pertahanan sebuah tim.
Kiper bahkan disebut pemain yang berjuang secara individu.
Hal itu diaminkan oleh salah satu kiper andalan Persis Solo, Wildan Mauludin.
"Kiper bisa dikatakan bermain individu, jika striker dilewati masih ada gelandang yang backup, jika gelandang dilewati masih ada bek yang backup."
• Kompetisi Liga 2 Tinggal Beberapa Hari Lagi, Begini Racikan Pelatih Salahudin untuk Tim Persis Solo
"Namun jika kiper dilewati maka sudah tidak ada lagi yang backup," ucap punggawa timnas yang pernah bermain dengan Eggy Maulana Fikri tersebut saat ditemui Senin (9/03/2020) di sela latihan Persis Solo.
Selain berbagi mengenai betapa krusialnya posisi sebuah kiper, Wildan juga membagikan cerita mengenai pemain favoritnya.
"Saya sangat mengidolai Gianluigi Buffon," katanya bersemangat.
• Kompetisi Liga 2 Tinggal Beberapa Hari Lagi, Begini Racikan Pelatih Salahudin untuk Tim Persis Solo
Saat ditanya mengapa ia sangat mengagumi pemain kawakan Juventus tersebut, ia menjawab karena faktor jiwa nasionalisme yang dimiliki Buffon.
"Yang selalu saya ingat adalah ketika Buffon ditanya wartawan Italia mengenai mengapa ia masih ingin tetap bermain hingga saat ini."
"Saya tetap ingin bermain karena saya selalu siap jika negara saya membutuhkan saya." ucap Wildan menirukan jawaban Buffon saat ditanya wartawan Italia.
• Kans Persaingan Lini Belakang Persis Solo: Ada Persaingan Ketat Antarpemain
"Kata-kata itulah yang membuat saya terkagum-kagum dengan jiwa nasionalisme Buffon" tambahnya
Kiper muda Persis Solo tersebut selalu termotivasi dengan Buffon, ia yang berumur 20 tahun tidak ingin kalah dengan Buffon yang menginjak usia kepala empat.
Terlebih lagi Buffon patut menjadi contoh bagi kiper muda seperti dia.
• Liga 2 Digelar PT LIB Mulai 13 Maret 2020, Dua Pemain Persis Solo Ini Dimungkinkan Tak Bisa Merumput
"Jiwa nasionalisme Buffon patut kita tiru, bagi kiper muda seperti saya itu menjadi penting karena saya masih bisa berbuat panjang untuk negara Indonesia ini." tutupnya.
Wildan sendiri pernah menjadi bagian dari timnas junior U-19, Usianya yang masih sangat belia, ditambah mengidolai seseorang yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi membuat Wildan berkesempatan untuk berbuat banyak bagi timnas Indonesia ke depan. (*)