Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita 3 Pelajar yang Dicabuli Buruh Pelabuhan "Saya Takut dan Malu"

Tiga orang pelajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban sodomi seorang buruh pelabuhan berinisial FX (24).

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(Kompas.com/ Ericssen)
Ilustrasi pencabulan 

TRIBUNSOLO.COM -  Tiga orang pelajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban sodomi seorang buruh pelabuhan berinisial FX (24).

Tiga orang pelajar yang menjadi korban, masing-masing IKS (13), YAT (15) dan JK (17), akhirnya melaporkan kasus sodomi itu ke Kepolisian Sektor Alak.

Usai menerima laporan, polisi pun bergerak cepat dan menangkap FX di kediamannya Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/3/2020) sore, tiga pelajar ini memiliki cerita masing-masing soal perbuatan pelaku.

Cabuli 11 Muridnya dan Ancam Tak Berikan Nilai, Oknum Guru di Sulawesi Ditangkap Polisi

Kakek 60 Tahun Cabuli Siswi SMP, Terungkap Setelah Sang Ibu Curiga Putrinya Tak Kunjung Datang Bulan

Korban IKS (13), siswa salah satu SMP Negeri di Kecamatan Alak, Kota Kupang mengaku pertama kali diajak pelaku FX pada akhir bulan Februari 2020 lalu.

Saat itu, pelaku bertemu korban di rumah teman korban dekat rumah pelaku di Tenau, Kelurahan Alak.

Pelaku mengajak IKS ke kamar dan tidur bersama. Pelaku memberikan telepon genggamnya kepada korban untuk bermain gim.

"Waktu saya asyik bermain gim ular, pelaku pegang kemaluan saya. Saya kaget jadi saya tepis tangannya tapi pelaku terus meraba kemaluan saya," ujar IKS.

Pelaku kemudian membuka paksa celana korban dan melakukan aksi sodomi.

Pasca-kejadian itu, korban pergi dan malu menceritakan kejadian yang dialami.

"Saya takut dan malu jadi saya tidak cerita ke orangtua," ujar korban IKS di Mapolsek Alak.

Korban lainnya, YAT (15), siswa SMP swasta di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang menuturkan kejadian yang dialaminya pada Minggu (8/3/2020) malam.

Pelaku saat itu mengajak YAT tidur di kamarnya diawali dengan minum minuman keras (miras).

Saat dalam kamar, pelaku menggerayangi korban dengan meremas kemaluan korban.

Korban pun langsung memukul tangan pelaku dan langsung melarikan diri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved