Virus Corona
Siswa SMK di Sukoharjo Buat Masker dan Hand Sanitizer, Gunakan Bahan Herbal
Maraknya wabah virus Corona di Indonesia, membuat masker dan hand sanitizer menjadi langka dan harganya meroket tinggi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporam Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Maraknya wabah virus Corona di Indonesia, membuat masker dan hand sanitizer menjadi langka dan harganya meroket tinggi.
Para siswa SMK Kesehatan Citra Medika (Cimed) Sukoharjo, memunculkan terobosan baru dengan membuat masker dan hand sanitizer dari bahan herbal.
Seorang siswa pembuat hand sanitizer, Dila Farajaningrum mengatakan, untuk membuat hand sanitizer ini ia mengaku tidak ada kendala sama sekali.
• Bagikan Masker pada Pengendara, Bhayangkari Solo Sosialisasikan Corona hingga Beri Tips Kesehatan
Baik dari bahan-bahannya maupun cara pembuatannya.
"Sangat mudah dan kami tidak mengalami kendala apapun. Kalau dipakai, tangan kita menjadi lembut," paparnya saat ditemui di sela-sela praktik membuat hand sanitizer di laboratorium, Rabu (11/3/2020).
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan, yakni aloe vera atau lidah buaya.
Ia menjelaskan, cara pembuatannya pun sangat mudah, yakni lidah buaya diambil dagingnya, dicuci bersih lalu diblender.
• Kronologi Lengkap Munculnya 6 Orang Positif Corona di Indonesia, Begini Cara Pemerintah Mendeteksi
Lalu cairan ini disaring tiga kali, tujuannya untuk mendapatkan cairan yang jernih.
Setelah disaring ketiga kalinya, cairan tersebut ditambah dengan bahan CMC Na yang dimasak dengan air mendidih, serta alkohol dengan kadar 96 persen lalu diaduk hingga menjadi formula.
"Formula yang sudah jadi, siap dimasukkan ke dalam botol, sesuai ukuran yang diinginkan."
"Ada ukuran kecil 30 mililiter sampai 40 mililiter," jelasnya.
• Jumlah Positif Corona di Indonesia Kini Melebihi Arab Saudi, 13 Pasien Baru Dinyatakan Positif
Selain membuat hand sanitizer, para siswa juga membuat produk lain, yakni masker empon-empon.
Siswa pembuat masker, Sandrina Elsahri mengatakan, masker empon-empon ini berbeda dari masker umumnya.
"Masker ini di dalamnya diberi ramuan empon-empon yaitu bubuk kayu manis, jahe, sereh, cengkih, dan daun mint."