Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ternyata Gunakan Sarung Tangan Justru Tambah Risiko Infeksi Virus Corona, Begini Penjelasannya

Terkait dengan semakin meluasnya wabah virus corona membuat banyak orang panik dan mulai menimbun barang-barang.

tribunnews.com
Petugas mengenakan masker dan hazmat suit sebelum melakukan evakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. 

TRIBUNSOLO.COM - Terkait dengan semakin meluasnya wabah virus corona membuat banyak orang panik dan mulai menimbun barang-barang.

Beberapadari mereka menimbun persediaan makanan, perlengkapan harian, hingga produk sanitasi seperti masker, pembersih tangan, dan juga sarung tangan.

Pemain Persib Bandung Menolak Bersalaman Demi Cegah Penularan Virus Corona

Cegah Virus Corona, Kantor Imigrasi Surakarta Rapat Bersama 78 Instansi Pantau 68 TKA di Klaten

Namun, soal sarung tangan, beberapa pakar mengingatkan, penggunaannya justru bisa menambah risiko terkena virus.

Dokter dari Zava UK, Dr. Simran Deo menjelaskan, virus corona dan sejenisnya menyebar melalui tetesan air atau lendir mengandung virus yang dikeluarkan lewat batuk atau bersin.

Tetesan yang menyebar di udara bisa menyebabkan penyebaran infeksi ketika mereka bersentuhan dengan orang lain.

Sarung tangan memang bisa melindungi tangan dari kontak dengan tetesan tersebut, namun tetesan tersebut bisa jadi akan tetap berada di permukaan sarung tangan.

Bahkan, tetesan itu bertahan lebih lama di sana, apalagi jika sarung tangan tidak dicuci secara teratur.

"Kondisi ini justru bisa meningkatkan risiko terkena virus jika kita menyentuh wajah atau makanan dengan sarung tangan tersebut."

"Kita juga berisiko meneruskannya ke orang lain," ungkap Deo.

Atas pertimbangan itulah, Deo tidak menyarankan sarung tangan dijadikan alternatif untuk sarana kebersihan yang baik.

Menurut dia, mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur atau menggunakan pembersih tangan saat keluar rumah adalah cara yang jauh lebih efektif.

Langkah itu terutama harus dilakukan setelah menggunakan transportasi umum, seperti kereta atau bus.

"Gunakan tisu untuk menutupi hidung dan mulut saat batuk atau bersin, lalu buang sesegera mungkin," ungkap dia.

Antisipasi Virus Corona, Ridwan Kamil Mulai Batasi Berjabat Tangan hingga Cipika-cipiki

Gejala-gejala Klinis Terjangkit Virus Corona dan Pencegahanya.

Kita ketahui sebelumnya jika secara pasti penyakit ini belum memiliki vaksin atau obat, sehingga antisipasinya harus dari diri sendiri.

Untuk mengetahu virus Corona, simak gelaja dan cara pencegahannya:

Dikutip dari Kementerian Kesehatanberikut gejala klinis virus Corona:

Gelala Klinis: 

- Demam

- Batuk, Pilek

- Gangguan Pernafasan

- Sakit Tenggorokan

- Letih Lesu

Pencegahan:

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penularan nCoV.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus ini adalah:

  • Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/ kekebalan tubuh meningkat.
  • Mencuci tangan menggunakan sabun.Mencuci tangan sampai bersih merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
  • Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan Anda tidak tertular. Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lengan (bukan dengan telapak tangan).
  • Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.
  • Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah dan cucilah tangan Anda.
  • Hindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar yang terbukti tertular coronavirus.
  • Jangan makan daging yang tidak dimasak hingga matang
  • Jika Anda berencana berkunjung ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan seperti Cina, terutama kota Wuhan berhati-hatilah dan jagalah kesehatan anda.

Jika Anda mengalami gejala mirip dengan kasus tersebut setelah pergi ke negara-negara tersebut, Anda tidak perlu panik.

Segeralah ke rumah sakit dan beritahukan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan Anda.

(Kompas.com / Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Sarung Tangan Justru Tambah Risiko Infeksi Virus Corona, Kenapa?",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved