Bertambah 27 Orang, Total Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 96

Hari ini, jumlah warga Indonesia yang positif corona bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Update terbaru datang dari persebaran virus corona di Indonesia.

Hari ini, jumlah warga Indonesia yang positif corona bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

Daftar Nomor Hotline Seputar Virus Corona di Kota Solo, Sukoharjo, Klaten dan Sragen

Catat, Nomor Hotline Informasi Corona Sragen, Segera Hubungi jika Ada Keluhan

Hal ini disampaikan Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96.

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu.

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh.

"Indikasinya tidak ada keluhan fisik dan dua kali pemeriksaan virus dinyatakan negatif," ujar Yuri. 

Menurut Yuri, virus ini bisa disembuhkan karena peningkatan imun tubuh. 

Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.

Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang. 

Biasa Dibuat Jus, Dekan FKUI Sebut Buah Ini Bisa Menangkal Virus Corona

Kita ketahui bersama jika virus corona sedang menjadi perhatian serius di masyarakat.

Hal ini salah satunya dikarenakan belum adanya penangkal terkait virus ini.

 Maia Estianty Geram Ada Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit hingga Minta El Rumi Pulang

 Khasiat Temulawak bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Obesitas dan Diabetes

Menurut penelitian yang dilakukan Universitas Indonesia justru buah jambu biji yang diprediksi mampu menangkal virus corona (covid-19).

Hal ini dikatakan Dekan FKUI RSCM, Ari Fahrial Syam, saat diwawancarai awak media di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). 

Menurut Ari, sapaannya, prediksi tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan pihaknya.

Penelitian tersebut memanfaatkan teknologi bernama (bioinformatika).

"Kami cocokan, ternyata dari riset bioinformatika ini, kandungan dalam jambu biji cukup lengkap sebagai bahan alam yang dapat mencegah atau paling tidak untuk mengurangi virus tersebut," kata Ari.

"Saat ini teman-teman dari FKUI kemudian dari fakultas farmasi UI juga, teman-teman dari IPB mencoba memanfaatkan teknologi bioinformatika," sambungnya.

Dekan FKUI RSCM, Ari Fahrial Syam, saat diwawancarai awak media, di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Dekan FKUI RSCM, Ari Fahrial Syam, saat diwawancarai awak media, di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

 Mengetahui Tentang Penularan Virus Corona atau Covid-19, Begini Penjelasan Dokter

Dari hasil tersebut, Ari mengatakan pihaknya mendapat data ihwal struktur atau komponen virus corona.

"Kami sudah mengetahui struktur dari komponen virus tersebut. Kemudian juga sudah ada laporan dari potensi untuk bagaimana obat bekerja untuk virus tersebut," jelas Ari.

Kendati begitu, Ari menegaskan bahwa hasil tersebut berdasarkan teknologi bioinformatika sehingga dibutuhkan penelitan lebih lanjut.

"Tapi ini berdasarkan informatika. Sehingga kami perlu pemeriksaan lanjutan, untuk melihat lagi komponen apa sih yang sebenarnya bisa mengefek pada pengobatan," ujar Ari.

Pada kesempatan yang sama, Peneliti FKUI RSCM, Doktor Fadilah mengatakan cara mengkonsumsi jambu biji dapat dilakukan pada umumnya.

"Untuk mengonsumsi seperti biasa dikonsumsi. Dibuat jus juga bisa. Makan secara langsung juga diperbolehkan," kata Fadilah.

"Mengapa jambu biji, karena dari beberapa penelitian sudah menyebutkan demikian," tutup Fadilah.

 Mengetahui Tentang Penularan Virus Corona atau Covid-19, Begini Penjelasan Dokter

Pasien sembuh

Sementara itu, di  Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso menginformasikan pasien kasus  nomor 01 dan 03 dinyatakan negatif virus corona.

"Jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Ahamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif," ujar Mohammad Syahril, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020).

Keduanya, dikatakan Syahril, dinyatakan negatif covid-19 setelah dua kali pemeriksaan.

"Klinisnya juga bagus ya dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini, dan Insya Allah sore ini kita pulangkan," kata Syahril.

Syahril menambahkan, kedua pasien harus tetap menjaga kondisi tubuh meski sudah dua kali dinyatakan negatif covid-19.

"Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan. Makan yang cukup, pokoknya istirahat dululah. Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," pungkasnya.

(Kompas.com / Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Bertambah 27, Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 96", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved