Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pasien Corona Asal Wonogiri Meninggal

KRONOLOGI Meninggalnya Pasien Positif Corona Asal Wonogiri yang Dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo

Berikut ini kronologi pasien positif Corona asal Kabupaten Wonogiri yang meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo pada Rabu (18/3/2020).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
YONHAP / AFP
Ilustrasi : Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. 

"Yang bersangkutan meninggal sore tadi, antara pukul 16.00 atau 18.00 WIB," imbuhnya.

Joko mengatakan, yang bersangkutan akan langsung dimakamkan sesuai prosedur yang telah ditentukan.

"Pemakaman pastinya sesuai SOP, karena ini indikasinya suspect Corona, nanti ada proses-proses yang harus dilalui," tandasnya.

Diumumkan Ganjar Pranowo

Seorang pasien positif Corona yang pernah ikut seminar di Bogor, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia saat dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (18/3/2020).

KRONOLOGI Pasien Diduga Terpapar Corona Meninggal Dunia di Solo, Sempat Ikut Seminar di Bogor

Dari informasi yang dihimpun, pasien berjenis perempuan berusia 49 tahun itu merupakan warga Kabupaten Wonogiri.

Kabar meninggalnya pasien disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Orang nomor satu di Provinsi Jateng itu mengatakan pasien positif Corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo telah tutup usia pada hari ini Rabu (18/3/2020) sore.

"Pasien sempat dirawat selama dua hari di RS Dr Moewardi," kata Ganjar di Puri Gedeh.

Ikut Seminar di Bogor

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo memaparkan, pasien merupakan orang yang pernah ikut seminar Bogor, Jabar.

Yakni sama seperti pasien pria berumur 59 tahun warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo yang meninggal dunia pada Selasa (11/3/2020) lalu.

"Iya, dia ikut seminar di Bogor," jelasnya.

Pejabat China Sebut Obat Anti Flu Ini Bisa Jadi Obat Corona, Sudah Diujikan ke Pasien Covid-19

Artinya, ada 4 pasien positif Corona di Jateng dari klaster seminar Bogor, karena dua di antara meninggal dunia.

Keduanya meninggal di RSUD Moewardi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved