Pasien Corona Asal Wonogiri Meninggal
Warga Wonogiri Positif Corona Meninggal, Pemkab Akan Tracking Siapa Saja yang Pernah Kontak
Langkah cepat akan dilakukan Pemkab Wonogiri, menyusul seorang pasien Covid-19 dari wilayahnya meninggal dunia di RSuD Dr Moewardi Solo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Langkah cepat akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, menyusul seorang pasien Covid-19 berjenis kelamin perempuan 49 tahun dari wilayahnya meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, pihaknya akan kembali melakulan tracking terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien yang meninggal dunia tersebut.
Perempuan tersebut diketahui memiliki riwayat yang sama dengan pasien meninggal positif Corona asal Solo setelah mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat pada 28-29 Februari 2020 lalu.
• KRONOLOGI Meninggalnya Pasien Positif Corona Asal Wonogiri yang Dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo
"Kita telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral, untuk menentukan langkah preventif agar virus ini tidak menyebar," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (18/3/2020) malam.
"Kami akan melakukan upaya tracking lingkungan untuk menginvetarisasi berapa orang yang memiliki kontak erat maupun spontanitas (dengan pasien meninggal tersebut)," kata Bupati.
Dari hasil tracking tersebut, pihaknya akan akan menyiapkan opsi Orang Dalam Pengawasan (ODP) jika ditemukan orang suspect Corona.
"Jika diperlukan, kami akan lakukan karantina mandiri, sebagai fungsi pencegahan," imbuhnya.
• Bupati Wonogiri Jekek Benarkan Pasien Corona yang Meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo Adalah Warganya
Jekek menambahkan, Pemkab Wonogiri akan bertanggung jawab penuh jika ada pasien suspect Corona.
"Dengan kondisi ini, kami akan melakukan langkah-langkah pencegahan sesuai SOP yang telah ditetapkan," aku dia.
"Pemerintah bertangggung jawab dengan seluruh SDM yang ada dan insfratruktur yang dimiliki untuk mengambil langkah-langkah antisipasi," pungkasnya.
Diumumkan Gubernur Ganjar
Seorang pasien positif Corona yang pernah ikut seminar di Bogor, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia saat dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (18/3/2020).
• BREAKING NEWS : Pasien Positif Corona yang Juga Ikut Seminar di Bogor Asal Wonogiri Meninggal Dunia
Dari informasi yang dihimpun, pasien berjenis perempuan berusia 49 tahun itu merupakan warga Kabupaten Wonogiri.
Kabar meninggalnya pasien disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.