Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Kim Jong-un Klaim Korea Utara Nol Kasus Covid-19, Ahli Malah Khawatir Terjad Hal yang Mengerikan

Menurut para ahli, klaim Korea Utara sangat mustahil karena jumlah perdagangan lintas batas antara Korea Utara dan China.

Editor: Hanang Yuwono
(AFP/KCNA VIA KNS/STR)
Foto yang dirilis oleh kantor berita KCNA pada 1 Januari 2020 memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan Partai Buruh, di mana dia mengumumkan penghentian moratorium penghentian uji coba senjata. 

Roy Calley menambahkan kekhawatiran dampak wabah yang akan meluas.

"Perasaan saya mengatakan itu tidak akan bisa," terang Roy Calley.

"Saya tidak pernah dibawa ke rumah sakit pada kunjungan saya," tuturnya.

Dia memperkirakan Korea Utara akan berjuang untuk menahan wabah tersebut.

"Mereka hampir pasti akan mencari bantuan dari luar, tetapi tidak ada yang akan menghasilkan perubahan sikap atau perubahan rezim," tambah Roy Calley.

Diketahui, 38 situs web Utara yang memantau kegiatan Korea Utara juga mengatakan, negara itu tidak siap untuk menghadapi wabah.

Sebuah blog yang ditulis oleh Esther S Im dan Andray Abrahamian juga buka suara.

"Wabah dapat menghancurkan mengingat buruknya kondisi sektor kesehatan publik Korea Utara dan kerja sama internasional yang cepat akan diperlukan untuk penahanan dan perawatan jika itu terjadi sebagai bagian dari manajemen kesehatan global," tulisnya.

“Korea Utara juga harus secara aktif memfasilitasi kerja sama jangka pendek dengan mengembalikan akses bagi agen-agen bantuan yang relevan dan mencabut pembatasan bagi pekerja bantuan untuk kembali dan melakukan perjalanan di dalam negeri.

“Korea Utara muncul dari SARS dan Ebola (jelas) tanpa kasus. Kami tidak dapat mengandalkan hasil yang sama untuk COVID-19. "

Lebih jauh, Express.co.uk telah menghubungi WHO untuk meminta mereka mengomentari klaim Korea Utara.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Korea Utara Klaim Nol Kasus Covid-19, Ahli: Tidak Mungkin

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved