Virus Corona
Pasien Positif Corona Capai 309 Orang, Anies Baswedan Putuskan Warga Jakarta Beribadah dari Rumah
Konsekuensinya bagi umat Islam adalah menjalankan ibadah Salat Jumat di rumah.
TRIBUNSOLO.COM- Terus bertambahnya jumlah pasien positif virus Covid-19 atau Corona membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil kebijakan untuk warga ibu kota.
Anies Baswedan mengimbau seluruh warga DKI Jakarta untuk melaksanakan ibadah di rumah selama dua minggu ke depan.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam konferensi pers, Kamis (19/3/2020).
"Untuk sementara waktu kita melakukan selama dua minggu ke depan ditunda (ibadah), nanti kita pantau kondisinya dua minggu lagi," terang Anies.
• Pasien Positif Virus Corona Ceritakan Pengalaman Dijangkit Covid-19: saat Bangun Tubuh Basah Kuyup
Konsekuensinya bagi umat Islam adalah menjalankan ibadah Salat Jumat di rumah.
"Konsekuensinya bagi umat Islam, Salat Jumat yang biasanya berjalan normal."

"Kalau minggu lalu anjuran kita Salat Jumat adalah membawa sajadah dan alat sujud sendiri."
"Maka hari ini kesepakatannya adalah Salat Jumat di Jakarta ditunda selama dua Jumat ke depan."
"Sesudah itu kita pantau kembali," terang Anies.
• Pemkab Wonogiri & Sukoharjo Didesak Berlakukan KLB, Gegara Ada Warga yang Meninggal karena Corona
Tak hanya kegiatan ibadah umat Muslim, pembatasan tersebut juga berlaku untuk umat Nasrani di Jakarta.
"Begitu juga kegiatan misa hari Minggu dan kebaktian juga ditunda untuk dua minggu ke depan."
"Nanti kita akan pantau perkembangannya," ungkap Anies.
Begitu juga dengan kegiatan keagamaan umat Hindu, yakni Nyepi.
"Begitu juga dengan Nyepi, tadi unsur umat Hindu yang hadir juga menyampaikan."
"Bahwa kegiatan Nyepi diputuskan untuk tidak dilakukan dengan keramaian, jadi kegiatan keramaian ditiadakan," ungkapnya.
• Bertambah 4 Orang, 15 Pasien di Indonesia Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona