Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

3 Fakta Soal Beredarnya Video ODP Corona Kunjungi Tempat Perbelanjaan di Solo

"Intinya ada dua orang, yang satu pedagang sini, satunya bekerja freelance pergi ke Singapura terus bertemu dengan perempuan (ODP) ini,"

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Pixabay.com
Ilustrasi virus Covid-19 atau Corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -  Sebuah video orang dalam pengawasan (ODP) virus corona mendatangi tempat perbelanjaan di Solo ramai diperbincangkan dan beredar di aplikasi Whatsapp, Sabtu (21/3/2020).

Dalam video tersebut terlihat ada seorang perempuan menunjukan surat dari RSUD Dr Moewardi bertuliskan pasien ODP Virus Corona.

Pemerintah Siapkan Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Covid-19 di 34 Provinsi, Termasuk Jateng

Mitos atau Fakta, Air Bawang Putih Bisa Sembuhkan Covid-19? Simak Penjelasannya

1. Kejadian Dalam Video Ada di Tempat perbelanjaan di Solo

Video tersebut setelah TribunSolo.com menghubungi Ketua paguyuban pedagang pusat perbelanjaan di Solo tersebut,  Puguh Ratyanto membenarkan kejadian yang terjadi dalam video tersebut. 

"Tadi kita sudah minta keterangan dari orang atau pedagang yang didatangi kemarin," jelas Puguh saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (21/3/2020).

2. Usai Pulang dari Singapura

Ketua paguyuban pedagang pusat perbelanjaan di Solo tersebut, Puguh Ratyanto mengatakan, ceritanya ada dua orang dari Solo yang berangkat ke Singapura untuk menemui perempuan ODP itu. 

"Intinya ada dua orang, yang satu pedagang sini, satunya bekerja freelance pergi ke Singapura terus bertemu dengan perempuan (ODP) ini," kata dia. 

"Kemudian mereka pulang ke Solo, yang perempuan merasa tidak enak badan, batuk, dan pilek dan memutuskan cek kesehatan," imbuhnya membeberkan.

Cek kesehatan dilakukan di RSUD Dr Moewardi pada tanggal 20 Maret 2020 pagi. 

Berdasarkan Formulir Deteksi Dini Coronavirus Disease (Covid-19), perempuan itu berstatus pasien ODP. 

"Pada malam hari, dia datang menemui temannya pedagang di sini, terus ditunjukkanlah itu katanya ODP," terang Puguh. 

Setelah mengetahui itu, pedagang sebuah tempat perbelanjaan itu juga melakukan cek kesehatan ke RSUD Dr Moewardi pada 21 Maret 2020 pagi. 

"Tadi pagi cek lab ke RSUD Dr Moewardi dan hasilnya negatif," jelas Puguh. 

Kondisi itu sempat membuat para pedagang tempat perbelanjaan di Solo cemas. 

3. Video Tersebar di Aplikasi Whatsapp untuk Klarifikasi Pada Pedagang

Akhirnya, keluarga perempuan pasien ODP melakukan klarifikasi ke mereka pada 21 Maret 2020 sekira pukul 17.00 WIB. 

Klarifikasi sempat direkam dalam bentuk video dan ikut tersebar di Whatsapp. 

"Video klarifikasi itu kan sebenanrnya buat para pedagang untuk menenangkan mereka," ujar Ketua paguyuban pedagang pusat perbelanjaan di Solo tersebut, Puguh Ratyanto.

"Cuma video sudah terlanjur tersebar, maksud awalnya khusus buat para pedagang," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved