Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sukoharjo KLB Corona

Sukoharjo KLB Corona, Libur Sekolah dan Shift Kerja ASN akan Dikaji Ulang

Pemkab Sukoharjo akan kaji ulang soal libur sementara siswa PAUD-SMP dan sistem kerja untuk ASN di Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Ilustrasi murid SD. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan mengkaji kembali kebijakan meliburkan sementara siswa sekolah dari PAUD hingga SMP yang akan berakhir pada 29 Maret 2020 mendatang.

Hal ini menyusul ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Sukoharjo per hari ini, Senin (23/3/2020).

BREAKING NEWS : Dinas Kesehatan Solo Sebut Jumlah ODP Corona Telah Tembus 2.795 Orang

BREAKING NEWS : 1 Orang Positif, Bupati Wardoyo Wijaya Umumkan Kabupaten Sukoharjo KLB Corona

Sekda Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan, Pemkab Sukoharjo tengah mengoptimalkan kegiatan stay at home selama KLB ini berlangsung.

"Soal libur, kita akan tetapkan setelah 30 Maret, mungkin bisa kita perpanjang," katanya.

Agus menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan daerah lain.

Atasi Wabah Corona, Sultan HB X Terapkan DIY Slow Down dan Calm Down Bukan Lockdown

Jika ada kendala dalam koordinasi tersebut, pihaknya siap untuk berkonsultasi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

"Ini harus ditangani bersamaan, tidak boleh daerah mengambil kebijakan sendiri-sendiri, karena jadi percuma," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengkaji lagi kebijakan shift masuk yang diterapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sukoharjo.

Update Corona Klaten, Belasan Kamar Kosong di Dua RS di Klaten Disiapkan untuk Pasien Corona

"Saat ini yang masuk 50 persen."

"Kalau situasinya semakin ketat, mungkin akan kita berlakukan 30 persen yang masuk," terangnya.

Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi intensitas bertemu dengan orang lain.

Agus menambahkan, setelah penetapan status KLB ini, hal-hal protokoler kesehatan di semua sektor harus berjalan.

Sukoharjo KLB Corona Susul Solo, Terungkap Ada 52 Orang Berstatus ODP, PDP hingga Positif Covid-19

"Yang kita tekankan adalah kegiatan stay at home, itu multiplayer-nya sangat tinggi."

"Karena tidak tertular dan tidak menulari, itu kuncinya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya akhirnya mengumumkan wilayahnya berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Senin (23/3/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengumuman KLB Virus Corona saat ini menyusul langkah Kota Solo yang telah menetapkan status tersebut karena satu warga positif Covid-19 pada 13 Maret 2020.

Tips dari Stafsus Jokowi bagi Milenial agar Tak Kesepian saat Jalani Social Distancing

Itu artinya di wilayah Solo Raya baru dua kabupaten/kota yang mengumumkan KLB Corona karena mengangap penting permasalahan virus yang mematikan tersebut.

Adapun menurut orang nomor satu di Kota Makmur itu, ada satu warganya sudah dinyatakan positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Saat ini pasien tersebut dirawat intensif di RSUD Dr Moewardi Solo.

UPDATE Corona Solo, Pemkot Bakal Tutup Sementara Bioskop dan Tempat Hiburan di Solo

"KLB hari ini (Senin 23 Maret 2020) sampai seterusnya," ungkapnya saat jumpa pers bersama sejumlah pejabat di Gedung Terpadu Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Jalan Jenderal Sudirman.

"Yang penting masyarakat tidak keluar rumah dulu, intinya itu," jelas dia menekankan. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved