Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sukoharjo KLB Corona

Warganya Positif, Pemkab Sukoharjo Ikuti Langkah Pemkot Solo Umumkan KLB Corona, Gimana Daerah Lain?

Pemkab Sukoharjo mengikuti langkah Pemkot Solo dengan mengumumkan wilayahnya menjadi berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
AFP/Hector Retamal
Ilustrasi : Petugas medis mengenakan pakaian pelindung untuk melindungi dari virus Corona saat melintas di samping pasien di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China pada 23 Januari 2020 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo mengikuti langkah Pemkot Solo dengan mengumumkan wilayahnya menjadi berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Senin (23/3/2020).

Langkah ini disampaikan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya saat jumpa pers bersama sejumlah pejabat di Gedung Terpadu Pemkab Sukoharjo, Jalan Jenderal Sudirman sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengumuman KLB Virus Corona saat ini menyusul langkah Kota Solo yang telah menetapkan status tersebut karena satu warga positif Covid-19 pada 13 Maret 2020.

BREAKING NEWS : 1 Orang Positif, Bupati Wardoyo Wijaya Umumkan Kabupaten Sukoharjo KLB Corona

Atau 10 hari setelah Solo yang merupakan kampung halaman Presiden Jokowi menetapkan KLB Corona yang disampaikan langsung Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Adapun menurut orang nomor satu di Kota Makmur itu, ada satu warganya sudah dinyatakan positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Saat ini pasien tersebut dirawat intensif di RSUD Dr Moewardi Solo.

Saat Solo KLB Corona, 7 Pasangan Pengantin Ini Tetap Ikuti Nikah Massal, Begini Ceritanya

"KLB hari ini (Senin 23 Maret 2020) sampai seterusnya," ungkapnya.

"Yang penting masyarakat tidak keluar rumah dlu, intinya itu," jelas dia menekankan.

Pernah Dihebohkan Suspect Meninggal

Sebelum pengumuman itu, beberapa hari yang lalu Kabupaten Sukoharjo juga diterpa berita menghebohkan.

Karena ada pasien suspect Corona asal Sukoharjo  meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo hari ini, Kamis (19/3/2020).

Bagas Windaryatno membenarkan soal kabar adanya warga Sukoharjo yang suspect Corona meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi hari ini.

"Iya benar ada warga yang meninggal hari ini," kata Bagas, Kamis (19/3/2020).

Dia mengatakan, begitu mendapatkan kabar tersebut langsung melaporkan ke Bupati Sukoharjo.

Update Per 23 Maret 2020 Persebaran ODP, PDP hingga Positif Corona di Wilayah Solo Raya

Terkait dengan pemakaman yang bersangkutan juga akan dilakukan sesuai SOP pasien suspect corona.

"Walaupun masih suspect tapi pemakaman sesuai SOP dari RSUD Dr Moewardi langsung dimakamkan tidak ke rumah dulu," jelas Bagas.

Sementara itu, terkait kegiatan pasien suspect corona asal Sukoharjo yang meninggal adalah di Jakarta.

"Dia itu aslinya pendatang baru di Sukoharjo, aktivitas sering di Jakarta - Solo seperti itu," jelas Bagas.

Bagas mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

"Imbau melakukan pola hidup yang sehat," katanya.

Adapun keluarga dan karyawan pasien suspect Corona asal Sukoharjo yang meninggal dunia langsung menjalani karantina mandiri.

Hal tersebut dikatakan camat setempat, Bagas Windaryatno, yang mengatakan, berkaitan dengan orang yang melakukan kontak dengan pasien suspect Corona tersebut sudah dilakukan karantina.

"Kalau keluarga dan karyawan sudah karantina mandiri," papar Bagas. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved