Virus Corona
WHO Beberkan Bahaya Lockdown Jika Diterapkan, Inilah Saran yang Lebih Efektif Dilakukan
Beberapa waktu lalu pun negara tetangga juga menerapkan sistem lockdown di negaranya.
Sejauh ini baru vaksin dari AS yang sudah memulai uji coba pada manusia.
Namun jika ditanya berapa lama kita bisa mendapat vaksin itu, Ryan mengatakan hingga saat ini belum dapat dipastikan. Kita harus realistis.
"Kita harus memastikan bahwa itu (vaksin) benar-benar aman digunakan. Kita memperkirakan mungkin butuh waktu setidaknya setahun," ujar Ryan.
"Vaksin pasti akan ditemukan. Tapi untuk sekarang, kita harus melakukan apa yang bsia dilakukan sekarang," tutupnya.
India Juga Umumkan Lockdown
India, negara terpadat kedua di dunia, mengumumkan lockdown nasional pada Minggu (22/3/2020).
Lockdown yang menempatkan ratusan juta warga India dalam karantina mandiri ini ditujukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
"Ini adalah awal dari pertarungan yang panjang," tulis Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter-nya.
"Orang-orang di negara ini telah mengumumkan hari ini bahwa kita dapat menghadapi dan mengalahkan tantangan sebesar mungkin jika kita yakin," lanjutnya.
Sebelumnya, warga India sempat memberi apresiasi pada para pekerja medis, yang telah bekerja keras untuk mengobat pasien Covid-19.
Para warga berdiri di balkon pukul 17.00 kemarin, dengan bertepuk tangan dan membunyikan panci atau wajan, atas instruksi Modi.
Tetap di rumah
India sebelumnya sudah menerapkan aturan karantina mandiri, lalu Minggu (22/3/2020) pemerintah mengimbau negara-negara bagian memberlakukan lockdown di distrik-distrik yang terkena virus.
Kini semakin banyak negara bagian dan teritori, termasuk ibu kota New Delhi, yang menerapkan aturan ini dan melarang semua kegiatan kecuali untuk layanan penting.
Delhi, kota dengan populasi hampir 20 juta penduduk, akan menutup perbatasan daratnya mulai Senin pagi (23/3/2020), dan menutup toko-toko serta kantor swasta hingga 31 Maret.
