Berita Seleb
dr Tirta Kaget Ria Ricis Dihujat Netizen, Beberkan Chat dengan YouTuber soal Niat Bantu Cegah Corona
dr Tirta Mandia Hudhi mengaku kaget tahu banyaknya netizen yang menghujat YouTuber Ria Ricis. Ia sebut komunikasi terakhir dengan YouTuber.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Dengan nada tegas, dr. Tirta menyinggung pada influencer tersebut.
dr. Tirta lantas langsung menyindir dan meminta para influencer tersebut memberikan bantuan secara nyata.
Dalam kesempatan itu, dr. Tirta juga meminta para influencer tidak memanfaatkan follower hanya untuk keuntungan pribadi.
"Ketika pemerintah proses, selayaknya kita, kalian-kalian yang punya follower banyak, yang selalu pamer mobil mewah di setiap Instagram dan Youtube-nya, tolonglah, jual 1 mobilmu dan berikan donasi ke teman-teman kalau emang kamu pahlawan real di sini man. Jangan cuma manfaatin follower untuk pribadi !" imbuh dr. Tirta.
Lebih lanjut, dr. Tirta pun menyinggung soal subscriber yang sangat berpengaruh pada pemasukan para influencer seperti Atta Halilintar.
Disarankan dr. Tirta, para influencer tersebut harus lebih peduli pada pejuang Covid-19 seperti driver ojek online.
"Peran influencer sangat gede. Bayangin ads (iklan) puluhan juta subscriber itu berapa miliar? Sumbangin lah langsung ke ojol, itu mereka langsung lockdown 14 hari," pungkas dr. Tirta.
Opsi untuk saling membantu itu dirasa dr. Tirta akan efektif menekan penyebaran virus corona.
Sebab jika para driver ojol diberikan bantuan, mereka akan ikhlas untuk diam di rumah sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
"Tapi mau enggak teman-teman influencer? Ya, enggak. Bisa, enggak ? Contoh Rachel Vennya kemarin donasi Rp 2 miliar kasih ke kitabisa."
"Nah kita ini sembari menunggu pemerintah memberikan opsi, selayaknya kita membantu yang miskin," kata dr. Tirta.
Tak hanya itu, dr. Tirta juga mengurai harapannya untuk Indonesia.
Ia tak ingin melihat Indonesia menjadi negara yang sama seperti Italia terkait wabah virus corona.
"Corona ini harusnya menjadi momen buat rakyat Indonesia untuk saling membantu. Yang dokter ini yang pahlawan sejati. 8 tenaga medis sudah tumbang. Indonesia enggak boleh jadi kayak Itali, bos!" ucap dr. Tirta. (*)