Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Pria yang Meninggal di Jalan dr Rajiman Solo Bukan karena Virus Corona, Ini Fakta Sebenarnya

Warga dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia di Jalan dr Rajiman, Solo, Jumat (27/3/2020).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia di Jalan dr Rajiman, Solo, Jumat (27/3/2020).

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Tegar Wicaksono menegaskan, pria tersebut meninggal dunia bukan karena Corona.

Korban dibawa ke RSUI Kustati untuk diperiksa lebih lanjut.

Bupati Wonogiri Ogah Umumkan KLB meski Sudah Dua Orang Positif Corona, Ini Alasannya

"Setelah kami bawa ke RSUI Kustati dan dicek, korban meninggal bukan karena Corona," ungkap Tegar, Jumat (27/3/2020).

Tegar mengungkap pria tersebut meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.

Korban meninggal karena serangan jantung dan diabetes.

Perantau yang Mudik ke Solo Diharuskan Karantina Mandiri selama 14 Hari

"Ia meninggal karena serangan jantung dan diabetes," terang Tegar.

Korban diketahui meruapan warga asli Solo.

"Korban diketahui bernama Muhammad Anton Arianto, laki-laki, bekerja sebagai karyawan swasta, tinggal di Gang Sawo II, RT 01/RW 04, Karangasem, Laweyan, Solo," terang Tegar.

Pemprov Jateng: Nek Bisa Ora Usah Mudik, Ben Virus Coronane Ora Piknik

Kronologinya mayat korban ditemukan oleh seorang penjual emas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa oleh penjual emas yang berjualan di TKP," ujar Tegar.

Perantau Jakarta Berbondong-bondong ke Wonogiri Gegara Corona, Pemkab Siagakan Paramedis di Terminal

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi kejadian.

"BB yang kami temukan yaitu dompet korban yang berisi uang tunai Rp 220 ribu, kartu identitas, lalu sepeda motor Honda Beat, cincin emas putih, sebuah ponsel Smartfren, dan kacamata," jelas Tegar.

Warga pun diminta tidak panik terkait hoaks yang menyebut korban meninggal dunia karena Corona.

Meski Tak Melarang, Wali Kota Solo Rudy Imbau Perantau Tak Mudik saat Pandemi Corona

"Kami tegaskan kembali, warga jangan panik karena korban meninggal dunia bukan karena Corona, melainkan karena serangan jantung dan diabetes," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved