Ariel Tatum Punya Tato Semicolons 'Titik Coma' di Pergelangan Tangan, Ini Makna Penting Dibaliknya
"Hello. How’s everyone doing?, (Hello, kalian sedang apa?)," tulis Ariel di keterangan foto yang diunggah pada Jumat (27/3/2020).
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Diketahui, Ariel Tatum belum lama ini mengakui kondisinya yang mengidap bipolar.
Terkait hal itu, Ariel mengaku tak pernah memiliki tujuan untuk membuat sensasi.
"Pertama, kalau demi konten aku percaya enggak, karena aku enggak bikin konten apa-apa," ucap Ariel.
Ariel juga mengaku sempat depresi ketika mendengar komentar orang-orang tentang dirinya.
Namun, Ariel berusaha membuktikan bahwa dirinya tak seperti yang orang katakan.
"Ada banget momen aku struggle aduh gimana ya gue tu enggak kayak gitu, kayak pengin pembuktian diri terus menerus bahwa aku enggak kayak yang orang omongin," kata Ariel.
Seiring berjalannya waktu, Ariel pun menyadari tak dapat mencegah orang untuk berkomentar tentangnya.
Kini, ia mengaku lebih memilih untuk menutup telinga rapat-rapat terhadap komentar orang lain tentangnya.
"Tapi as time goes by (seiring berjalannya waktu-red), aku merasa aku cuma punya dua tangan, dua tangan aku enggak bisa menutup mulut semua orang satu Indonesia," ucap Ariel.
"Dua tangan aku akhirnya aku pakai untuk tutup kuping aku sendiri."
Ariel melanjutkan, kini dirinya hanya berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
"Jadi aku merasa selama aku melakukan hal yang positif, yang baik dan menyakiti siapapun, aku merasa i should go for it (aku harus terus melakukan itu-red)," ucap Ariel.
Dulu, ketika umurnya baru 13 tahun dan didiagnosa mengidap bipolar, Ariel mengaku sangat ketakutan.
Ia merasa tak pernah melakukan perbuatan yang salah.
"Takut banget karena pada saat itu aku merasa doing that bad things to my self (melakukan hal buruk pada diri sendiri-red) aku rasa bukan diri aku, karena aku pribadi merasa aku enggak mau melakukan itu," kata Ariel.
(*)