Pemkot Solo Sulap RSUD Bung Karno untuk Rawat PDP Corona, 4 Ruang Isolasi Disiapkan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan RSUD Bung Karno menjadi rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19.

Apalagi, status kejadian luar biasa virus Corona sampai saat ini belum dicabut Pemkot Solo. 

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan pihak saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana rumah sakit tersebut. 

• Cegah Virus Corona, Pemkot Solo Pasang Portal dan Bilik Disinfektan

Penambahan ruang isolasi menjadi satu diantara banyak persiapan yang dilakukan. 

"Kemarin ada penambahan ruang isolasi yang awalnya hanya dua menjadi empat, ICU ada sembilan, dan tempat tidur yang disediakan ada 48 buah," terang Rudy, Sabtu (28/3/2020).

Pemkot Solo juga akan berkoordinasi dengan rumah sakit swasta untuk membantu terkait tenaga medis.

"Soal tenaga medis, masing-masing rumah sakit swasta membantu, baik perawat maupun dokter," jelas Rudy.

• Pria yang Meninggal di Jalan dr Rajiman Solo Bukan karena Virus Corona, Ini Fakta Sebenarnya

"Kita akan memberlakukan tiga shift," imbuhnya membeberkan. 

RSUD Bung Karno rencananya siap menerima pasian Covid-19, khususnya yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sepekan ke depan.

"Kalau seminggu selesai, kita akan koordinasikan dan kita siap menerima pasien PDP," tutur Rudy. 

Orang nomor satu di Solo itu berharap RSUD Bung Karno tidak sampai outbreak saat menerima pasien Covid-19.

• Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Tetesan Air Mata? Simak Penjelasannya

Apalagi, rumah sakit tersebut rencananya akan menerima rujukan dari RSUD Dr Moewardi. 

'Yang namanya dirujuk, dari RSUD Dr Moewardi bisa dirujuk kesana, biar PDP disitu," kata Rudy. 

"Menurut saya tidak akan sampai outbreak, harapan saya itu jangan sampai terjadi," tandasnya. 

(*)