Virus Corona
Seorang Pria di Filipina Ditembak Mati karena Langgar Aturan Lockdown dan Ancam Petugas
Pria tersebut ditembak mati setelah mengancam para pejabat desa dan polisi dengan sabit di pos pemeriksaan virus corona.
Namun ada keluhan terus-menerus tentang keterlambatan pengiriman bantuan, terutama paket makanan.
Pada Rabu (1/4/2020), keributan terjadi di pinggiran Manila ketika sekelompok penduduk daerah kumuh berkumpul di luar rumah.
Setelah mendengar desas-desus bahwa sumbangan akan didistribusikan.
• Dunia Usaha Lesu Terdampak Corona, Pemkot Solo Kaji Pemberian Keringanan Pajak
Petugas keamanan desa dan polisi mendesak warga untuk kembali ke rumah mereka, tetapi mereka menolak.
Dua puluh satu warga ditangkap dan berbagai tuntutan pidana telah diajukan terhadap mereka.
Kasus Infeksi Virus Corona di FIlipina
Untuk diketahui, Departemen kesehatan melaporkan 76 kasus infeksi baru yang dikonfirmasi di Filipina.
Sehingga total penghitungannya menjadi 3.094. kasus dikonfirmasi.
Delapan kematian tambahan juga dicatat, mendorong angka kematian menjadi 144, sementara 57 pasien telah pulih.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Langgar Aturan Lockdown Filipina, Seorang Pria Ditembak Mati