Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Warga Sangkrah Tolak Jenazah Asal Surabaya karena Takut Corona, Gugus Tugas Solo : Kok Enak Sekali

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani angkat bicara soal adanya penolakan warga Sangkrah terhadap pemakaman jenazah Surabaya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
https://www.france24.com/
Ilustrasi : Petugas pemakaman di Spanyol, membawa jenazah pasien positif Corona. Foto diambil 23 Maret 2020. (REUTERS/Juan Medina) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani angkat bicara soal adanya penolakan warga Sangkrah terhadap pemakaman jenazah asal Surabaya.

Adapun, Surabaya menjadi satu dari banyak wilayah zona merah Covid-19 di Indonesia.

"Warga Surabaya kok dikirim ke Solo, kalau KTP Solo, kalau penduduk Solo Gugus Tugas siap menangani," tutur Ahyani kepada TribunSolo.com, Senin (6/4/2020).

BREAKING NEWS : Takut Corona, Warga Sangkrah Solo Tolak Pemakaman Jenazah Asal Zona Merah Surabaya

"Tapi kalau bukan penduduk Solo, kok penak men (kok enak sekali) daerah lain kirim jenazah ke Solo," imbuhnya membeberkan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo pun belum mendapatkan laporan terkait kedatangan jenazah tersebut.

"Kalau memang dari sisi kemanusiaan jane ditangani juga tidak apa-apa tapi, ya gak kayak gitu, warga luar kota dikirim ke Solo, kok ya tegel tidak ditangani sendiri," kata Ahyani.

"Kalau penduduk Solo langsung ditangani sore/malam langsung dimakamkan," tambahnya.

BREAKING NEWS : 1 PDP Corona Asal Palur Sukoharjo Meninggal Dunia di Ruang Isolasi RSUD Dr Moewardi

Ahyani merasa aneh dengan pengiriman jenazah asal Surabaya ke daerah Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

"Kalau kiriman jenazah dari Surabaya aneh, meski Solo siap menangani, terus dikirim ke Solo semua, ya solo bubruk," ucap dia.

"Dalam posisi seperti ini, ya di setempatlah, kalau KTP Solo kita tangani, kalau bukan ya jangan, kita sesuai KTP saja," tandasnya.

Jenazah dari Subaraya Ditolak Warga

Sebelumnya, warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo dikejutkan dengan kedatangan ambulance yang membawa jenazah ke wilayahnya pada pagi-pagi buta sekira pukul 05.00 WIB, Senin (6/4/2020).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Ketua RT setempat telah mendapat laporan dan mengetahui kedatangan jenazah.

Ketua RT dan warga sepakat menolak kedatangan dan pemakaman jenazah tersebut lantaran bukan lagi merupakan warga setempat. 

Apalagi, Surabaya tercatat sebagai satu di antara banyak daerah zona merah pandemi Corona di Indonesia.

Lurah Sangkrah, Eka Budi Mulyana menyampaikan jenazah ber-KTP Surabaya dan sudah tidak tercatat sebagai warga setempat. 

Kisah Haru Petugas Medis di Gowa saat Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Sempat Dilempari Batu

"Memang benar tadi pagi ada penolakan warga, jenazah dari Surabaya, KTP juga Surabaya," jelas Eka kepada TribunSolo.com.

Eka menerangkan jenazah tersebut pernah menjadi warga setempat sebelum pindah ke Surabaya.

"Memang pernah tinggal di sini terus pindah ke Surabaya," terang dia. 

"Saat dibawa ke lokasi yang dulu pernah ditempati, warga sekitar menolak lantaran sudah lama tinggal di sana tahu-tahu ke sini, warga sekitar juga takut apalagi saat wabah Corona seperti ini," imbuhnya membeberkan. 

Berharap Jenazah Covid-19 Tak Ditolak, Wali Kota Perbolehkan Jenazah Dimakamkan di Pemakaman Pemkot

Sampai saat ini, status jenazah belum diketahui identitas dan statusnya apakah ODP, PDP, atau positif Covid-19.

"Kami tidak tahu statusnya, dibawa pakai ambulance masih di dalam belum keluar, jenazahnya masih di dalam mobil," ucap Eka. 

Eka mengatakan jenazah kemudian dibawa ke daerah Kabupaten Wonogiri setelah mendapat penolakan dari warga. 

"Sementara ditolak, terus kembali dibawa ke Wonogiri, tidak tahu di sana diterima atau ditolak kurang tahu," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved