Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Cara Agar Barang Belanjaan Terbebas dari Virus Corona, Penerapan Pada Bahan Makanan hingga Benda

Sejak pandemi corona menyebar di berbagai negara kebersihan diri kini menjadi fokus utama agar tidak terpapar virus baru ini.

TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Warga Solo yang berbelanja di supermarket di Kota Solo, Sabtu (14/3/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Sejak pandemi corona menyebar di berbagai negara kebersihan diri kini menjadi fokus utama agar tidak terpapar virus baru ini.

Tak hanya kebersihan diri, kebersihan rumah tangga juga perlu diperhatikan. 

Mengenal Bahaya Tidur Tengkurap bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Masalah Pernafasan

Kronologi Pasien Corona di Purwodadi yang Berbohong Saat Diperiksa, Sempat Dirawat di Bangsal Umum

Kebersihan rumah tangga meliputi barang-barang rumah tangga, kebersihan alat makan, hingga bahan makanan yang dikonsumsi sehari-harinya. 

Dilansir dari Kompas.com, Dosen medicinal biochemistry Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University Husnawati, MSi menganjurkan masyarakat agar menerapkan dan memaksimalkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam segala aspek untuk mencegah penyebaran virus corona.

Akan tetapi, tidak semua hal bisa dipastikan kebersihannya, misalnya saja untuk barang belanjaan atau makanan yang dibeli dari luar. 

Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase TribunStyle.com/ Envatoelements/Nadian / Istimewa)

Menurut Husnawati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari kebersihan belanjaan atau makanan yang dibeli dari luar rumah. 

Yang harus diperhatikan adalah bagaimana membersihkan barang-barang yang datang dari luar rumah, misalnya paket, belanjaan dan pesanan makanan lainnya. 

  • Barang yang bersifat awet
Ilustrasi
Ilustrasi (premiermessengerltd.com)

Apabila barang paket yang datang bukan bahan makanan atau bahan yang bersifat awet, untuk menjaga kebersihannya bisa didiamkan terlebih dahulu. 

Simpan barang tersebut pada tempat yang jarang dijangkau tangan selama kurang lebih tiga hari. 

Hal ini dilakukan untuk mebiarkan virus yang menempel pada barang tersebut bisa mati dengan sendirinya. 

“Sebenarnya di bahan-bahan plastik, half life-nya virus SARS-COV2 itu sekitar 16 jam dan detection limit sampai 72 jam. Jadi, amannya dengan membiarkan tanpa disentuh selama tiga hari, insya Allah kalau ada virus yang nempel di barang-barang tersebut, virus akan hilang,” papar Husnawati dalam keterangan tertulis di laman IPB, Kamis (9/4/2020), seperti dilansir dari Kompas.com.

5 Efek Samping Penggunaan Hand Sanitizer Berlebihan, Bisa Sebabkan Melemahnya Sistem Imun

  • Bahan makanan 
Ilustrasi.
Ilustrasi. (The Telegraph)

Sementara itu, untuk bahan makanan seperti sayur, buah dan lainnya, sebaiknya segera dicuci dengan sabun khusus yang aman untuk bahan makanan. 

Hal ini dilakukan untuk membersihkan bahan makanan dari virus yang mungkin saja bisa menempel pada permukaanya.

  • Makanan siap saji
Ilustrasi
Ilustrasi (Stars Insider)

Untuk makanan siap saji yang dipesan secara delivery, disarankan untuk dipanaskan lagi. 

Menurut Husnawati, pemanasan bisa mendenaturalisasi protein, termasuk protein pada selubung virus. 

Warga Colomadu Positif Corona Dikabarkan Bakal Dirawat di RS Kasih Ibu Solo, Ini Jawaban Rumah Sakit

  • Barang-barang yang digunakan untuk aktivitas
Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik)
Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved