Solo KLB Corona
PDP Colomadu Meninggal, Warga Bantu Gali Kubur, Pemakaman Disaksikan Keluarga Jarak 50 Meter
"Mereka yang hadir harus menjaga jarak kurang lebih 50 meter dari lokasi pemulasaraan," imbuhnya membeberkan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).
Mendiang meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB saat menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo.
Kepala Desa Gawanan, Murdiyanto menyampaikan mendiang telah dimakamkan di Makam Kauman, Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
• 61 Warga Wonogiri Peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia Dicek Kesehatan, Ini Hasilnya
• BREAKINGNEWS: Seorang PDP Asal Colomadu Meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo
Adapun mendiang meninggalkan 1 orang istri dan 2 orang anak.
"Sekarang sudah dimakamkan di makam desa sekira pukul 10.30 WIB, pemakaman dihadiri 1 anak dan 1 adik," tutur Murdiyanto kepada TribunSolo.com.
"Mereka yang hadir harus menjaga jarak kurang lebih 50 meter dari lokasi pemulasaraan," imbuhnya membeberkan.
Mendiang langsung dimakamkan dan tidak ditaruh terlebih dulu di rumah duka.
"Begitu ambulance datang langsung dimakamkan sesuai protokoler kesehatan dari rumah sakit," kata Murdiyanto.
Keluarga mendiang saat ini langsung menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.
"Ada bantuan sembako maupun kebutuhan lain selama isolasi, itu bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar," tutur Murdiyanto.
"Kemudian, sebagian dana desa juga akan digunakan untuk menyuplai sembako selama 14 hari karantina," tandasnya. (*)