Tidak Ada Pembagian Sembako, Inilah Kejadian Sebenarnya Soal Kerumunan Warga Dekat Istana Bogor
Baru-baru ini viral di media sosial video dan foto warga mendatangi Istana Bogor pada Sabtu (11/4/2020) malam.
TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini viral di media sosial video dan foto warga mendatangi Istana Bogor pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Dalam video yang beredar, warga tampak berbondong-bondong berjalan menuju Istana Bogor.
• Dikarantina 14 Hari, Keluarga PDP Asal Gawanan Colomadu Dipasok Sembako Agar Tidak Keluar dari Rumah
• Ramai Kluster Gowa Positif Corona di Karanganyar, DKK Sukoharjo Ikut Tracking Warganya, Ini Hasilnya
Tampak dalam video itu sekitaran Simpang Denpom Kota Bogor pun dipadati warga yang hendak berjalan menuju Istana Bogor.
Beberapa warga terlihat datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman.
Adapula yang datang dari arah Jalan Ir H Djuanda.
Berdasarkan informasi yang beredar, malam itu warga mengira ada pembagian sembako yang diberikan Presiden Jokowi.
Beberapa pengguna media sosial pun bertanya-tanya tentang viralnya video tersebut.
Pasalnya, dalam situasi Pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah mengimbau warga agar tidak berkerumun.
Viralnya video itu pun membuat pihak Istana buka suara.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Negara, Bey Machmudin mengatakan kejadian itu benar terjadi pada Sabtu malam.
Hanya, saat peristiwa berlangsung, Presiden Jokowi sedang tidak membagikan paket sembako.
Ia pun membantah kerumunan warga depan Istana Bogor itu terjadi karena adanya pembagian paket sembako.
"Informasi bahwa Presiden membagi-bagikan paket sembako ke masyarakat di Bogor, Sabtu malam, tidak benar," ujar Bey, Minggu (12/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Bey mengatakan bahwa warga yang datang ke sekitaran Istana Bogor lantaran mengira Presiden Jokowi hendak membagikan sembako.
Sebab, Presiden Jokowi sebelumnya membagikan paket sembako pada hari Kamis dan Jumat.