Solo KLB Corona
Ramai Kluster Gowa Positif Corona di Karanganyar, DKK Sukoharjo Ikut Tracking Warganya, Ini Hasilnya
Setelah beberapa minggu lalu di Solo ramai dengan 'Klaster Seminar Bogor' karena terkonfirmasi Covid-19, kini muncul ke publik 'Kluster Ijtima Gowa'.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Setelah beberapa minggu lalu di Solo ramai dengan 'Klaster Seminar Bogor' karena sejumlah orang terkonfirmasi Covid-19, kini muncul ke publik 'Kluster Ijtima Gowa'.
Pasalnya pasien dalam pengawasan (PDP) yang pernah ikut Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 asal Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (10/4/2020).
Bahkan di desa tersebut sesama klaster juga ada yang sudah dinyatakan positif Covid-19.
Terbaru PDP asal Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar menghembuskan nafas terkahirnya pada Minggu (12/4/2020) dengan riwayat pernah mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa Sulawesi Selatan.
• Kronologi Meninggalnya 1 PDP Corona Asal Karanganyar, Sakit Sepulang dari Acara Ijtima Ulama di Gowa
• Putus Rantai Corona Melalui Pemudik, Bupati Karanganyar Tugaskan RT Input Data Online, Ini Caranya
Tidak mau lengah, juga Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo juga melakukan tracking terhadap warganya yang menghadiri Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 pada 19-22 Maret 2020 lalu.
Mengingat menurut Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, ada sejumlah warganya yang pergi ke Gowa untuk menghadiri acara tersebut.
"Iya ada," jawabnya singkat saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Minggu (12/4/2020).
• 1 PDP Colomadu Meninggal, Kades Gawanan Tegaskan Tak Ada Penolakan, Warga Gotong Royong Gali Makam
Namun saat ini dia belum bisa membeberkan lebih rinci terkait hasil tracking yang dilakukan DKK Sukoharjo, dan hasil skriningnya.
Yunia mengatakan, saat ini DKK Sukoharjo masih melakukan proses pemeriksaan.
Riwayat Perjalanan ke Gowa
Seorang warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang diketahui mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).
Menurut Kepala Desa Gawanan, Murdiyanto mendiang pulang dari acara tersebut sekira tanggal 25 Maret 2020.
"Tanggal 6 April 2020, almarhum periksa ke puskesmas dan dinyatakan sehat, ia juga diminta isolasi mandiri selama 14 hari," kata dia.
• Riwayat PDP Asal Colomadu yang Meninggal, Sempat Ikut Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa
Mendiang kemudian mengalami gejala sesak napas dan sempat dirawat di Rumah Sakit Paru Jajar Solo sekira tanggal 7 April 2020.