Solo KLB Corona
Ditanya Deddy Corbuzier Sampai Kapan Beri Bantuan, Pengusaha Asal Solo: Saya Mati Tidak Bawa Apa-apa
Kondisi itu membuat Habib Hasan tak tenang, dari pada hanya berpangku tangan Habib Hasan memutuskan turun langsung.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu di sekitar Solo Raya viral aksi sosial pengusaha catering asal Pasar Kliwon, Solo, Habib Hasan Mulachela (65) , yang membantu masyarakat di tengah maraknya pandemi Corona.
Diberitakan sebelumnya dalam aksinya tersebut pengusaha ini mengaku terpukul hatinya melihat rakyat kecil seperti tukang becak, tukang sol sepatu yang hanya terdiam tanpa orderan.
• Nasib 3 Mantan Karyawan Bank UOB Solo, Setelah Cairkan Uang Nasabah Tanpa Konfirmasi
• Bagikan 443 Sembako, Kapolres dan Dandim Sukoharjo Pesan Agar Situasi Seperti Ini Mau Saling Bantu
"Saya lihat tidak ada kegiatan, mereka juga terpukul secara ekonomi," kata Habib Hasan dihubungi TribunSolo.com, Rabu (1/4/2020).
Kondisi itu membuat Habib Hasan tak tenang, dari pada hanya berpangku tangan Habib Hasan memutuskan turun langsung.
Dia ingin meringankan beban rakyat kecil tersebut.
"Tiap hari saya bagi 500 kg beras untuk 100 orang masing-masing 5 kg, ditambah Rp 100 ribu," kata Hasan.
Tak lama setelahnya karena aksinya tersebut kemudian menarik perhatian Deddy Corbuzier untuk menelponya dalam acaranya di Hitam Putih Trans 7, Rabu (15/4/2020).
Dalam sesi telpon tersebut hal yang menjadi perhatian Deddy Corbuzier adalah mobil sport milik Habib Hasan yang sering digunakannya untuk membagikan bantuannya.
''Ini kan ada mobil sport ya sejak kapan mobil sport buat angkut beras?'', Ujar Deddy Corbuzier.

• Curhat Ojol di Klaten, Pendapatan Merosot 80 Persen, Tiap Hari Hanya Cukup Untuk Beli Bensin
Pengusaha catering ini pun menjelaskan jika dirinya telah melakukan aksinya jika sudah hari ke delapan menggunakan mobil sport nya.
Sama seperti yang disampaikannya kepada Tribunsolo.com, Habib Hasan juga menjalaskan jika aksinya tersebut dilakukan setiap hari dengan total bantuan 500 kg beras dan uang tunai total Rp 10 Juta setiap harinya.
Saat ditanya Deddy Corbuzier soal bagaimana cara mendistribusikanya, pengusaha catering ini pun tak kuasa menahan pilu saat menjelaskanya.
"Saya yang mendatangi sendiri ketika mereka yang susah, kasihan mas Deddy mereka dalam keadaan sulit semuanya mereka panik mereka diberhentikan dalam pekerjaanya yang abang becak tidak ada penumpangnya", ujar pengusaha 65 tahun ini tak kuasa menahan kesedihan.
Kakek ini menjelaskan jika dengan ia membantu secara langsung bisa mengetahui bagaimana yang dirasakan masyarakat, dan tak lupa menggunakan alat pelindung diri saat bertemu masyarakat.
Habib Hasan pun kemudian menjelaskan jika di daerahnya (Solo) kini sudah mulai banyak bantuan yang bermunculan di masyarakat dalam bentuk makanan dan sembako.
Deddy Corbuzier kemudian menanyakan soal berapa lama bantuan akan terus dilakukan.
''Apakan yang dilakukan Habib ini akan terus dilakukan apa ada jangka waktunya Habib stop?'' tanya pembawa acara Hitam Putih.
"Insyaallah terus.. saya jual (berikan) harta saya ini untuk mereka.. saya mati ini tidak membawa apa-apa buat apa disimpan" jawab pengusaha asal Pasar Kliwon ini.
• Curhat Ojol di Klaten, Pendapatan Merosot 80 Persen, Tiap Hari Hanya Cukup Untuk Beli Bensin
Terkait dengan usahanya pengusaha ini pun menjelaskan jika sudah 2 minggu lebih usahanya diberhentikan akibat wabah corona ini.
Di akhir perbincangannya Deddy Corbuzier pun bertanya mengapa menggunakan mobil sport saat berbagi kepada masyarakat.
Pengusaha ini pun menjelaskan jika ia ingin membuat masyarakat sadar walaupun orang punya mobil sport mau berbagi dan dateng ke kampung-kampung.
"Iya supaya mereka tau ini loh orang punya mobil bagus tapi mau berbagi mau datang ke kampung-kampung" ujarnya.
(TribunSolo / naufalhpa)