Solo KLB Corona
Mahasiswa Positif Corona Berasal dari UNS, Sebulan di Jakarta & Kembali ke Solo Lantas Timbul Gejala
Juru Bicara Covid-19 Rumah Sakit UNS, Tonang Dwi Ardiyanto menyebut mahasiswa memiliki riwayat perjalanan ke satu daerah zona merah, yakni Jakarta.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mahasiswa yang dinyatakan positif Corona berasal dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Juru Bicara Covid-19 Rumah Sakit UNS, Tonang Dwi Ardiyanto angkat bicara terkait seorang mahasiwa yang kini berstatus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Yakni seperti yang diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani jika penambahan pasien Covid-19 satu orang di antaranya adalah mahasiswa yang bertempat tinggal di Kentingan, Kecamatan Jebres.
• BREAKING NEWS : Positif Corona di Solo Jadi 8 Orang, 1 di Antaranya Mahasiswa Tinggal di Kentingan
• 1 Mahasiswa Solo yang Tinggal di Kentingan Jebres Dinyatakan Positif Corona, Begini Kondisinya
Adapun Tonang membuka, jika mahasiswa tersebut berasal dari UNS Surakarta, sehingga saat ini dirawat intensif di RS UNS yang berada di di Jalan Ahmad Yani, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
"Jadi kami sampaikan pada tanggal 12 April 2020, kami telah melaporkan kepada Kadinkes Solo sesuai prosedur di SK Menteri," ungkap Tonang saat dikonfirmasi via telp oleh TribunSolo.com, Kamis (16/4/2020).
"Itu tentang adanya hasil konfirmasi positif PCR pada seorang pasien kami," imbuhnya membeberkan.
Lebih lanjut dia Tonang menerangkan, mahasiswa tersebut memiliki riwayat perjalanan ke satu daerah zona merah, yakni Jakarta.
Mengingat yang bersangkutan merupakan warga Jakarta, tetapi kuliah di Solo.
• Kronologi Mahasiswa di Solo Positif Corona, Satu Kos di Kentingan Jebres Dikarantina Mandiri 14 Hari
• Napi Bebas karena Corona Berulah Lagi di Solo, Aksinya Bobol Pabrik Kertas Gagal Dipergoki Petugas
"Bisa kami sampaikan secara epidemiologi memang pasien ada riwayat transmisi lokal di Jakarta," terang Tonang.
"Ia di Jakarta selama sebulan, kemudian kembali ke Solo dan timbul gejala," tambahnya.
Dia menambahkan, riwayat perjalanan tersebut menjadi pendoman penegakan diagnosa awal terhadap mahasiswa tersebut.
"Ada riwayat ke Jakarta sebelum muncul gejala, itu menjadi pendoman atau data awal penegakan diagnosa," ucap dia.
Tambahan Positif Corona di Solo
Seorang mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Kentingan, Kecamatan Jebres, Solo dinyatakan positif Corona, Kamis (16/4/2020).
