Solo KLB Corona
Mahasiswa Positif Corona Berasal dari UNS, Sebulan di Jakarta & Kembali ke Solo Lantas Timbul Gejala
Juru Bicara Covid-19 Rumah Sakit UNS, Tonang Dwi Ardiyanto menyebut mahasiswa memiliki riwayat perjalanan ke satu daerah zona merah, yakni Jakarta.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan total jumlah pasien tekonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan.
Satu orang di antaranya yakni berstatus mahasiswa yang saat ini tinggal di daerah Kentingan, Kecamatan Jebres.
"2 orang naik kelas dari PDP, tambahan 1 orang baru pulang setelah melakukan perjalan luar kota," kata Ahyani saat konferensi pers di Posko Covid-19 Balai Kota Solo, Kamis (16/4/2020).
• Dilema Data Covid-19, Presiden Jokowi Ingin Transparansi, Wali Kota Solo: Itu Mau Sejauh Mana?
• Imbas Corona, 2.449 Tenaga Kerja di Solo Dirumahkan dan Sebagian Kena PHK
"Total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dari 5 menjadi 8 orang atau bertambah 3 pasien," tutur di.
Hanya saja Ahyani yang juga Sekda Pemkot Solo itu belum membuka dari universitas mana mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 itu.
Saat ini lanjut dia, mahasiswa tersebut dirawat intensif di salah satu rumah sakit.
"Dirawat intensif," ungkapnya.
Padahal beberapa hari tak ada kabar penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo.
Namun kini ada update mengejutkan jika jumlah warga yang terpapar Corona melonjak.
Dia merinci dengan tolal 8 warga Kota Bengawan yang positif Corona, 5 orang dalam perawatan.
Sedangkan, jumlah pasien yang sembuh masih sama sebanyak 1 orang dan yang meninggal masih 2 pasien.
"2 dari 3 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 masing-masing warga Kelurahan Kedung Lumbu dan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon," aku dia. (*)