Sebelum Dirawat di RS, Peserta Ijtima Ulama di Gowa Asal Colomadu Sempat Karantina Mandiri 14 Hari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang warga Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, menjalani perawatan di rumah sakit di Solo seusai melakukan karantina selama 14 hari di rumah.

Sebelum dirawat, ia sempat mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan dan tiba sekira 25 Maret 2020.

Lurah Gedongan, Tri Wiyono menyampaikan warga tersebut mengeluh batuk, dan demam sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit, Rabu (15/4/2020) pukul 09.00 WIB.

• Peserta Ijtima Gowa Asal Klaten Jalani Tes Swab, 9 Orang Pulang, 2 Orang Dirawat di RSUP Dr Soeradji

"Kemarin sempat dicek ke Puskemas setempat, demam belum turun dan disarankan dirujuk ke rumah sakit daerah Kota Solo atau rumah sakit daerah Sukoharjo," kata Tri kepada TribunSolo.com, Kamis (16/4/2020).

"Ia kemudian memilih yang di Solo," imbuhnya membeberkan.

• PDP Meninggal Pernah Ikut Ijtima Gowa, DKK Klaten Sebut 1 Orang yang Sempat Kontak Mengarah Positif

Warga tersebut kemudian diantar oleh petugas puskesmas bersama perwakilan keluarga ke rumah sakit daerah Solo.

"Ia langsung diminta untuk opname di rumah sakit tersebut, dan keluarga memilih untuk pulang," tutur Tri.

Warga tersebut juga telah melalui proses karantina mandiri selama 14 hari di rumahnya setibanya dari Ijtima Ulama Gowa.

• Gugus Tugas Covid-19 Solo Tak Kasih Kendor Awasi Kesehatan Warganya yang Pernah Ikut Ijtima Gowa

Tri mengatakan kesehatan warga Gedongan tersebut sampai saat ini terus dipantau perkembangannya.

"Sambil kita pantau hasilnya seperti apa, petugas puskesmas memberitahu kalau keadaannya mulai membaik," kata Tri.

Warga tersebut saat ini telah melalui rangkaian uji laboratorium rumah sakit, termasuk uji swab.

• Ratusan Jemaah Ijtima Ulama Solo Raya Dipastikan Jalani Karantina Mandiri 14 Hari Sepulang dari Gowa

"Hasil saat ini sudah dibawa ke Jakarta, kami sedang menunggu hasilnya, untuk kapan hasilnya keluar, saya belum tahu," tandasnya. (*)