Virus Corona
Dampak Corona, Ini 2 Posisi Pekerjaan di Jakarta yang Paling Banyak Jadi Korban PHK
Dengan pemecatan ribuan karyawan ini, dia mengatakan hampir dua persen dari karyawan di Jakarta Selatan pun berkurang.
TRIBUNSOLO.COM - Wabah Corona semakin menggerus sendi ekonomi dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Sejumlah industri mulai merasakan kehilangan pemasukan, sehingga mau tak mau harus melakukan PHK terhadap karyawan mereka.
• Imbas Corona, 2.449 Tenaga Kerja di Solo Dirumahkan dan Sebagian Kena PHK
• Baru Dibebaskan karena Corona, Napi Ini Justru Balas Dendam dan Bacok Warga Nguter Sukoharjo
Di Jakarta, angka PHK semakin bertambah setiap harinya.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan, Sudrajat, mengatakan ribuan karyawan terkena PHK karena pandemi Covid-19.
Nah, dari angka PHK itu, kebanyakan adalah mereka yang bekerja di bidang retail.
Selain itu, pekerjaan sekuriti juga paling banyak mendapat surat PHK.
"Mayoritas sekuriti sama karyawan retail," kata Sudrajat saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Dia pun membeberkan jumlah pegawai yang kena PHK hingga saat ini.
Tercatat sebanyak 5.410 karyawan di PHK karena pandemi Covid-19.
Karyawan yang dirumahkan pun berjumlah 25.112.
Dengan pemecatan ribuan karyawan ini, dia mengatakan hampir dua persen dari karyawan di Jakarta Selatan pun berkurang.
Adapun jumlah karyawan di Jakarta Selatan mencapai 277.713.
"Laki-laki ada 190.152, wanitanya 85.592 orang. Tenaga kerja asingnya yang laki-laki ada 1.609, wanita 360," kata dia.
Sudrajat sendiri sangat menyangkan ribuan warga harus kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19.
Dia berharap semua karyawan yang terkena PHK mendapatkan Kartu Prakerja agar mendapatkan pelatihan dari pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan lain.
"Kemarin langsung kita share juga ke perusahaan-perusahaan, ke serikat pekerja, ke Apindo, untuk bisa memanfaatkan Kartu Prakerja yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan," ucap Sudrajat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Karyawan di Jaksel Kena PHK karena Covid-19, Paling Banyak Sekuriti dan Pegawai Retail"