Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Sosoknya Sering Muncul di TV saat Umumkan Update Corona di Indonesia, Berikut Profil Achmad Yurianto

Kala itu kasus pertama dan kedua diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUN/HO/BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto 

TRIBUNSOLO.COM - Sudah satu bulan lebih kasus corona masuk di Indonesia.

Kala itu kasus pertama dan kedua diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Meninggal Dunia karena Kanker Payudara, Ini Profil Fera Queen X Factor Indonesia

Setelah itu semakin bertambahnya kasus pemerintah menunjuk dr. Achmad Yurianto juru bicara pemerintah untuk virus corona. 

Selain juru bicara, dr. Achmad Yurianto juga telah resmi dilantik Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI.

Achmad Yurianto sendiri sebelumnya menduduki posisi sebagai Sekretaris Ditjen P2P.

Kini, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Dirjen P2P menggantikan Anung Sugihantono. 

Dimana pelantikan tersebut dilakukan pada Senin, 9 Maret 2020 silam.

Kini sosoknya sudah tak asing bagi masyarakat karena berulang kali muncul di layar kaca televisi guna memberitahu update terbaru perihal perkembangan virus corona di Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Profil Achmad Yurianto

Dikutip dari TribunnewsWiki Achmad Yurianto lahir di Malang, 11 Maret 1962.

Achmad Yurianto mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) angkatan 1990.

Saat menjadi mahasiswa, dirinya pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Mahasiswa Unair pada tahun 1986-1988.

Kini nama Achmad Yurianto sangat familiar setelah menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia.

Profil Stafsus Presiden Andi Taufan Garuda Putra yang Dikritik Habis-habisan karena Surati Camat

Karir Achmad Yurianto

Dikutip dari Kompas.com Yuri memulai karir di dunia militer sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya pada tahun 1987.

Yuri cukup lama malang melintang sebagai dokter anggota militer.

Dirinya juga sempat menjabat sebagai Kepala Kesehatan Kodam Pattimura serta memimpin Batalyon Kesehatan Kostrad.

Yuri sendiri juga pernah menjalankan misi sebagai dokter Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bakti yang ditugaskan ke Dili, Timor Timur pada tahun 1991.

Karirnya mulai meningkat usai ia menjadi Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira, Cimahi Jawa Barat pada 2006.

Pada tahun 2008, Yuri sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku.

Lalu, pada tahun 2011, Yuri diberi tanggungjawab sebagai Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.

Pada tahun 2015, ia diminta Menkes Nila Moeloek untuk menjabat posisi sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes hingga tengah tahun 2019.

3 Pemuda Asal Boyolali Nekat Curi Jahe di Ladang Warga, Gara-gara Kepincut Harga Jual Jahe Tinggi

Update Corona Jateng Jumat Pagi, 17 April 2020

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mulai membuka secara resmi persebaran Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien dalam Pengawasan (PDP) hingga yang dinyatakan positif Corona di Jawa Tengah.

Berikut data resmi terkait Corona di Jawa Tengah yang dirangkum TribunSolo.com dari laman corona.jatengprov.go.id per Jumat (17/4/2020) pukul 08.47 WIB:

  1. Positif Covid-19: 288 kasus
  2. Positif Covid-19 yang dirawat: 209 kasus
  3. Positif Covid-19 sembuh: 39 kasus
  4. Positif Covid-19 meninggal: 40 kasus
  5. Orang Dalam Pemantauan (ODP): 23.970 kasus
  6. Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 771 pasien dirawat
Virus Corona Jawa Tengah
Virus Corona Jawa Tengah (https://corona.jatengprov.go.id/data-statistik)

209 Kasus Dirawat COVID-19

  • 74 RSUP Dr. Kariadi Semarang
  • 14 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
  • 11 RSUD Cilacap
  • 9 RSUD Setjonegoro Wonosobo
  • 8 RSUD Dr. Moewardi Solo
  • 8 RSU St. Elizabeth Semarang
  • 6 RSU Bhakti Wira Tamtama Semarang
  • 6 RSU Telogorejo Semarang
  • 5 RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
  • 5 RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas
  • 4 RSUD Banyumas
  • 4 RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
  • 3 RSUD dr. R. Soedjati Grobogan
  • 3 RS Islam Wonosobo
  • 3 RSUD Muntilan Kab Magelang
  • 3 RSUD dr R. Soetrasno Rembang
  • 3 RSUD Kraton Pekalongan
  • 3 RS Kasih Ibu Surakarta
  • 3 RS Paru Ario Wirawan
  • 2 RSU dr. Soedjono Magelang
  • 2 RSU Mardi Rahayu Kudus
  • 2 RSUD Sunan Kalijaga Demak
  • 2 RSU Sultan Agung Semarang
  • 2 RSUD dr. R. G. Taroenadibrata Purbalingga
  • 2 RSUD Kardinah Tegal
  • 2 RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal
  • 1 RSUD Karanganyar
  • 1 RSU Columbia Asia Semarang
  • 1 RSUD Bagas Waras Klaten
  • 1 RS Panti Wilasa Citarum
  • 1 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
  • 1 RSU William Booth
  • 1 RSUD Prembun
  • 1 RSU UNS
  • 1 RSU Bhayangkara Semarang
  • 1 RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
  • 1 RST Wijayakusuma Purwokerto
  • 1 RSUD RAA Soewondo Pati
  • 1 RSUD Tugurejo Semarang
  • 1 RS Panti Wilasa dr. Cipto
  • 1 RSUD Loekmono Hadi Kudus
  • 1 RSUD Panti Nugroho
  • 1 RSUD dr. Soedirman Kab, Kebumen
  • 1 RSUD Tidar Kota Magelang
  • 1 RSUD Dr. H. RM. Seoselo Tegal
  • 1 RSUD Djoyonegoro Temanggung

6 Tips Mengatasi Stres Selama Bekerja dari Rumah, Tetaplah Terkoneksi dengan Orang Lain

39 Sembuh dan Pulang

  • 8 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
  • 3 RSUD Dr. Moewardi Solo
  • 3 RSU St. Elizabeth Semarang
  • 3 RSUD Panti Nugroho
  • 3 RSUD Tidar Kota Magelang
  • 2 RSUD Tugurejo Semarang
  • 2 RSU Mardi Rahayu Kudus
  • 2 RSU dr. Soedjono Magelang
  • 2 RSUD Banyumas
  • 2 RSU Telogorejo Semarang
  • 1 RSUD Loekmono Hadi Kudus
  • 1 RSUD dr. Soediran MS Wonogiri
  • 1 RSU Columbia Asia Semarang
  • 1 RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
  • 1 RSUD Bagas Waras Klaten
  • 1 RSUP Dr. Kariadi Semarang
  • 1 RSUD Cilacap
  • 1 RSUD Kardinah Tegal
  • 1 RS Nasional Diponegoro

Sang Istri Baru Melahirkan Anak Ke-4, Ricky Harun Sudah Minta Nambah Anak Lagi ke Herfiza Novianti

40 Kasus Meninggal COVID-19

  • 11 RSUP Dr. Kariadi Semarang
  • 5 RSUD Dr. Moewardi Solo
  • 4 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
  • 3 RSUD Tidar Kota Magelang
  • 3 RSU Columbia Asia Semarang
  • 3 RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas
  • 2 RSU Telogorejo Semarang
  • 2 RSU Mardi Rahayu Kudus
  • 2 RSUD Kraton Pekalongan
  • 2 RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal
  • 1 RSU dr. Soedjono Magelang
  • 1 RSUD Cilacap
  • 1 RSUD dr. Soedirman Kab, Kebumen

Untuk diketahui ODP adalah orang dengan gejala demam (>38 derajat celcius) atau ada riwayat dalam atau Ispa tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

Sementara PDP merupakan orang yang mengalami gejala demam (>38 derajat celcius) atau ada riwayat demam, Ispa dan Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Adapun positif Covid-19 adalah orang yang sudah dinyatakan secara positif terjangkit virus tersebut sehingga kini menjalani isolasi di rumah sakit khusus menangani Corona. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved