Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

HOAKS, Pesan Berantai Aksi Begal di Colomadu Karanganyar saat Corona, Ini Penjelasan Kapolsek

Pesan tersebut menyebutkan telah terjadi aksi pembegalan pada waktu malam hari di daerah sekitaran The Alana Hotel, dan Desa Bolon.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
POLSEK COLOMADU
Situasi pengamanan di Polsek Colomadu, Karanganyar. Dokumentasi 2017. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGNANYAR - Tersebar pesan berantai yang menginformasikan terkait aksi begal yang terjadi di wilayah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Pesan tersebut menyebutkan telah terjadi aksi pembegalan pada waktu malam hari di daerah sekitaran The Alana Hotel, dan Desa Bolon.

Pasangan Suami Istri Jadi Korban Begal di Sragen, Uang Jutaan Rupiah dan 2 Unit HP Dirampas

Berikut isi pesan yang tersebar di Whatsapp :

'Tulung sing duwe kepentingan trus mangkat utowo mulih e bengi kon ngancani ya,,,

Colomadu wes ora darurat Corona tok tp wes darurat begal nek bengi.

Wingi bengi begal nek dalan etan Hotel Alana ngalor, mao esuk jam 5 jambret kalung nek daerah Gagaksipat, iki lg wae jambret tas nek dalan hotel kupu2 malam bolon untung ono sing weruh trus mlayu.

Akeh wong nekat gara2 urusan weteng ra ono pemasukan.'

Kapolsek Colomadu, AKP Sentot Ambarwibowo menegaskan, pesan tersebut hoaks dan tidak bisa dibenarkan.

Jika Alami Gejala Covid-19, Mahasiswa UNS Diminta segera Lapor ke Wakil Dekan III, Begini Caranya

"Hoaks itu, tidak ada laporan terkait itu, hoaks semua," tegas Sentot kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/4/2020).

Sejumlah personel Polsek Colomadu telah dikerahkan ke tempat-tempat yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, Jumat (17/4/2020).

"Pengecekan langsung sama anggota sekira pukul 16.00 WIB, tidak ada kejadian," jelas Sentot.

5 Fakta Puluhan Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Inilah Penyebab Banyaknya Kasus

Sentor mengungkapkan modus semacam itu sedang marak terjadi saat pandemi Corona seperti sekarang ini.

"Sekarang banyak model-model seperti itu, ada pihak-pihak yang ingin membuat masyarakat tidak tenang," ungkapnya.

"Pesan tersebut juga telah kami laporkan ke Polres Karanganyar," imbuhnya membeberkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved