Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Takut Belanja Sayur di Tengah Pandemi Corona Ini? Coba Layanan PONO, Tinggal Klik, Barang Sampai

"Kami membelanjakan juga di pasar tradisional, kami ambil sayur dari seluruh pasar tradisional di Solo," kata dia, Sabtu (18/4/2020).

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
freepik.com/ poringdown
14 Makanan yang Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Konsumsi Buah-buahan dan Sayuran Sehat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Situasi di tengah pandemi corona ini membuat masyarakat was-was untuk melakukan aktivitas di luar rumah. 

Kegiatan berbelanja sehari - hari juga kadang diliputi rasa khawatir.

Nah, ada perusahaan jasa di Solo yang membuka jasa titip (Jastip) barang belanjaan sehari-hari seperti membeli sayur, daging, dan lain sebagainya.

Satu Warga Boyolali Positif Corona, Kini Diisolasi di RSUD Pandan Arang

6 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur yang Mempengaruhi Kualitas Tidur: Pola Tidur yang Tak Teratur

Perusahaan tersebut bernama PONO terletak di Jalan MH Tamrin No.11, Solo.

Bagaimana cara memesan? Cukup simpel dan tidak perlu menggunakan banyak tenaga.

Masyarakat bisa membuka langsung di website PONO yakni di www.pono.co.id.

Setelah itu, ada beberapa pilihan dalam website tersebut untuk melakukan pemesanan barang yang diinginkan.

Petunjuk pemesanan sudah dijelaskan dalam website tersebut.

Chief Marketing Pono Ifa mengatakan, jasa mereka tidak sembarangan memilih barang untuk pelanggan.

"Kami membelanjakan juga di pasar tradisional, kami ambil sayur dari seluruh pasar tradisional di Solo," kata dia, Sabtu (18/4/2020).

Dia mengatakan, perusahaan mereka ini seperti jasa titip (jastip) namun melalui order website tersebut, barang yang dipesan akan diantar ke rumah.

"Jadi kami tetap belanjakan ke pasar, bukan tersedia atau ready stock, kami juga mencari," jelas dia.

Ifa mengatakan, selama pasar tradisional di Kota Solo masih buka, pihaknya menjamin tidak ada kendala dalam permintaan yang terus meningkat.

"Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa," tutur Ifa.

"Karena kita pemanfaatannya kan langsung dari pasar tradisional," tambahnya.

Dikatakan oleh Ifa, ia mengambil sayuran dari pasar tradisional sebagai bentuk dukungan pada ekonomi kecil.

Terlebih di Kota Solo, banyak sekali pasar tradisional yang masih bertahan di tengah gempuran pasar modern. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved