24 Siswa SMK Solo Konvoi Kelulusan Diamankan Polisi, Cabang Disdik VII Jateng: Tanggung Jawab Ortu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VII Jawa Tengah, Suyanta menyampaikan para siswa yang kepergok melakukan aksi konvoi kelulusan menjadi tanggung jawab orang tua.

Adapun sebanyak 24 siswa SMK di Solo diamankan Tim Sparta Polresta Solo saat ketahuan melakukan aksi konvoi kelulusan.

Merekapun tampak mengenakan seragam beberapa sekolah SMK yang berada di Solo.

• Viral Video Penangkapan 4 Maling di Kalijambe Sragen, Ternyata Hoax

• BREAKING NEWS: Kasus Pertama di Solo Raya, Perawat PDP Corona di Sukoharjo Meninggal

"Mereka berseragam, itu tidak mengatasnamakan sekolah, jadi itu kan ketentuannya di luar (sekolah) berarti tanggung jawab orang tua," jelas Suyanta kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/4/2020).

Suyanta mengatakan, aksi yang mereka lakukan tersebut kemungkinan tidak akan mempengaruhi status kelulusan mereka.

"Sanksi lulus tidaknya, tidak berhubungan," katanya.

Disdik Wilayah VII Jawa Tengah bersama para kepala sekolah tidak akan mengadakan acara kelulusan.

"Kelulusan tidak ada, kelulus itu kan tanggal 4 Mei 2020, itupun kelulusan sudah diatur, sudah diantasipasi untuk tidak mengadakan," terang Suyanta.

"Jangankan datang ke sekolah, konvoi dan datang ke sekolah tidak bisa," imbuhnya menegaskan.

Pihak sekolah di Solo dan sekitarnya diminta untuk lebih memperhatikan para siswanya menjelang waktu kelulusan.

"Saya mengimbau kepala sekolah untuk tetap memperhatikan para siswanya," tutur Suyanta.

"Untuk yang mengikuti konvoi kelulusan, sekolah akan memberikan pembinaan," tandasnya. (*)