Solo KLB Corona
Pemkab Sukoharjo Bakal Batasi Kegiatan Saat Bulan Ramadhan, Dari Salat Tarawih Hingga Bagi Takjil
Ketua Kementrian Agama Sukoharjo H Ikhsan Muhadi mengatakan, pembatasan akan dilakukan pada salat jamaah di masjid.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ada suasana berbeda dalam perayaan bulan suci Ramadhan tahun 2020/1441 H.
Sejumlah pembatasan bakal diterapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo saat bulan suci ramadhan yang akan dimulai pada Jumat (24/4/2020) mendatang.
Kepala Kementrian Agama Sukoharjo H Ikhsan Muhadi mengatakan, pembatasan akan dilakukan pada salat jamaah di masjid.
Saat ini, salat jamaah di sejumlah masjid seperti salat lima waktu dan salat jumat telah ditiadakan karena adanya pandemi virus corona ini.
• Survei Dosen Psikologi UNS Tentang Corona: Anak Muda Rentan Terpukul Secara Psikologis
• Sukoharjo Tambah 7 Kasus Positif Covid-19, 3 Diantaranya Kasus Baru, Ini Rinciannya
Sehingga pada saat memasuki bulan suci Ramadhan nanti, salat tarawih juga akan terdampak.
"Salat tarawih dan tadarus dilakukan di rumah masing-masing," kata Ikhsan saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (22/4/2020).
Selain salat berjamaah, kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat saat bulan Ramadhan juga bakal dilarang oleh Kemenag Sukoharjo.
"Sahur dan buka puasa dilakukan di rumah masing-masing." ucapnya.
"Dan diupayakan tidak ada pembagian takjil di jalan, karena dapat mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat," imbuhnya membeberkan.
• Sukoharjo Paling Siap PSBB Seperti Jakarta karena Jumlah Positif Covid-19 Tertinggi di Solo Raya
• Nia Ramadhani Tulis Renungan karena Kini Berusia 30 Tahun, Ambil Hikmah dan Ingin Berbenah Diri
Mengenai takjil, Ikhsan menyarankan untuk menggantinya dengan sedekah, atau kegiatan yang lain dengan catatan tidak menimbulkan kerumunan orang banyak.
Kerumunan orang banyak dinilai dapat memudahkan virus corona menyebar, sedangkan di Kabupaten Sukoharjo sendiri saat ini jumlah kasusnya tertinggi di Solo Raya.
Selama bulan puasa nanti, Ikhsan memberikan enam tips, yaitu:
1. Melaksnakn ibadah sesuai dengan tuntunan syariah.
2. Perbanyak doa dan dzikir bersama keluarga inti
3. Melaksanakan salat tarawih dan tadarus bersama keluarga inti di rumah
4. Memperbanyak bacaan agama, belajar bersama keluara di rumah
5. Menjaga kebugaran tubuh dengan aktifitas fisik jelang buka puasa
6. Berbagi sesama masyarakat di sekitarnya