Virus Corona
Update Corona di Indonesia 23 April: Total 7.775 Pasien Positif, Terdapat 960 Pasien Sembuh
Yuri menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, pasien positif Covid-19 meningkat 357 orang per 23 April 2020 pukul 12.00 WIB.
TRIBUNSOLO.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, kembali mengumumkan perkembangan penanganan Corona di Indonesia.
Yuri menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, pasien positif Covid-19 meningkat 357 orang per 23 April 2020 pukul 12.00 WIB.
• Sejumlah Perjalanan Kereta Prameks Dibatalkan, Berikut Rincian 13 Rutenya
Total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai 7.775 pasien.
Sementara itu, Yuri menambahkan, terdapat 11 pasien positif Corona yang meninggal dunia.
Total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 647 pasien.
Kabar baiknya, terdapat 47 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 960 orang.
Hal itu disampaikan oleh Yuri, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (22/4/2020), sore.
Sebelumnya, pasien positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 7.418 pasien per 22 April 2020.
Sementara itu, total terdapat 913 pasien yang dinyatakan sembuh dan 635 pasien meninggal dunia.
• Gamis yang Dipakai Nagita Slavina di Video Klip Ramadan Curi Perhatian Penggemar, Ini Harganya
Jokowi Larang Mudik Selama Pandemi Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, berdasarkan hasil kajian di lapangan serta hasil survei Kementerian Perhubungan, masih terdapat 24 persen warga Indonesia yang bersikeras untuk mudik di tengah pandemi Corona.
Sementara itu, 7 persen warga telah mudik dan 68 persen lainnya memutuskan untuk tidak mudik.
Menurut Jokowi, angka 24 persen warga yang ingin untuk tetap mudik tersebut masih sangatlah besar.
Sementara itu, ia menyampaikan, sejumlah bantuan sosial telah tersalurkan.
"Bantuan sosial mulai dilaksanakan kemarin, pembagian sembako, kartu prakerja sedang berjalan, minggu ini bansos tunai sudah dikerjakan," kata Jokowi, Selasa siang.
Dari situlah, Jokowi kemudian memutuskan untuk melarang seluruh warganya melakukan mudik.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference, yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (21/4/2020).
"Dari sini lah kemudian saya ingin mengambil keputusan, setelah larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN sudah kita lakukan pada minggu yang lalu, pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan diarang," kata Jokowi.
"Oleh sebab itu, saya minta persiapan-persiapan terkait ini dipersiapkan," sambungnya.
• Saat Tradisi Jawa Sadranan & Padusan Jelang Ramadhan Juga Harus Off karena Corona, Ini Penampakannya
Masyarakat Wajib Menggunakan Masker Kain Saat Keluar Rumah
Menurut Yurianto, adanya kasus positif di tengah masyarakat menandakan masih adanya sumber penularan.
Dengan demikian, ia menambahkan, mencari sumber penularan Covid-19 dan mengisolasinya adalah kunci pelaksanaan pengendalian penyakit ini.
Selain itu, kini pemerintah mulai mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.
Anjuran ini merujuk pada rekomendasi WHO terkait pencegahan penularan virus corona.
"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua."
"Semua harus menggunakan masker," kata Yuri dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (5/4/2020).
Yuri menegaskan, masker yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah jenis masker kain.
Sementara masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis.
"Masker bedah, masker N95, hanya untuk petugas medis.
"Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu, mereka adalah sumber penyebaran penyakit," tuturnya.
Oleh karena itu, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk dapat melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker kain saat keluar rumah.
• 11 Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Maag saat Berpuasa, Hindari Makanan Berikut Ini
Yuri menyampaikan, masker kain hanya boleh digunakan maksimal selama empat jam.
Masker tersebut kemudian harus dicuci dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air sabun.
"Masker kain bisa dicuci. Kami menyarankan, penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam kemudian dicuci dengan cara direndam di air sabun kemudian dicuci," terangnya.
"Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan, karena kita tidak pernah tahu di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi menularkan ke kita.
"Di samping mencuci tangan menggunakan sabun selama minimal 20 detik, ini (penggunaan masker) menjadi kunci bagi kita untuk kemudian mengendalikan penyakit ini," tambah Yuri.
Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan keprihatinan pemerintah atas adanya sejumlah tenaga medis yang tertular Covid-19.
Bahkan, sejumlah tenaga medis pun gugur dalam menjalankan tugasnya.
"Oleh karena itu, komitmen pemerintah sangat kuat untuk melindungi mereka dengan secara terus-menerus mendistribusikan APD (Alat Pelindung Diri) agar mereka bisa bekerja dengan profesional, nyaman, dan tidak ada kekhawatiran terpapar infeksi," kata Yuri.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Corona di Indonesia 23 April: 7.775 Pasien Positif, 960 Sembuh, 647 Meninggal,