Wali Kota Solo Rudy Usul ke Pemerintah Jokowi untuk Pilkada 2020 Diundur & Dibarengkan Pilpres 2024

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Meskipun pemerintah dan DPR sepakat Pilkada 2020 digelar pada 9 Desember 2020, tetapi Wali Kota Solo FX Hado Rudyatmo justru meminta diundur kembali hingga 2024.

"Saya sarankan Pilkada dibarengkan dengan Pemilu 2024 nanti," terang dia saat menanggapi rencana mundurnya Achmad Purnomo dari pencalonan Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020, Jumat (24/4/2020).

Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu menilai, pengunduran pelaksaan Pilkada Solo 2020 yang seharusnya 23 September 2020 menjadi 9 Desember 2020 masih tidak memungkinkan.

• Achmad Purnomo Nyatakan Mundur, Putra Jokowi Gibran Bakal Jadi Calon Tunggal PDIP di Pilkada Solo?

Bahkan dia menyarankan kepada pemerintah jika menggelar Pilkada bersamaan dengan Pemilu 2024.

Dirinya mengaku sudah jenuh harus mengurusi Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan Desember nanti.

"Saya males ngurus Pilkada disaat pandemi ini," paparnya.

Pasalnya saat ini dia masih fokus mengurusi rakyatnya yang sedang kesusahan karena serangan Corona.

"Saya masih fokus mengurus rakyat saya yang saat ini masih berjuang melawan pandemi ini," tutur Rudy.

• Purnomo Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo, Tak Tanggung-tanggung FX Rudy Dukung 1.000 Persen

Rudy juga mengusulkan untuk mengalihkan anggaran Pemilu 2024 demi penanganan Covid-19.

"Lebih baik anggaran Pemilu 2024 dialihkan untuk penanganan dan recovery Covid-19," ujarnya.

Adapun usulan pengunduran Pilkda 2024 muncul saat memberikan tanggapan mundurnya Achmad Purnomo dalam bursa pencalonan Wali Kota Solo 2020.

• BREAKING NEWS: Achmad Purnomo Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo

Rudy mendukung 1.000 persen langkah Achmad Purnomo mundur dari bursa Bakal Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Solo 2020.

"Jika Pak Pur ingin mengundurkan diri dari bursa Calon Wali kota Solo, kami sangat mendukung 1000 persen," ungkap Rudy.

Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo saat ini tersebut, mengaku tidak masalah jika Purnomo mengundurkan diri dari bursa calon.

"Malah beneran kalau satu paket juga mengundurkan diri bursa calon Pilkada esok," tutur Rudy.

Lebih lanjut Rudy mengaku akan menyiapkan surat pengunduran diri Purnomo ke DPP PDIP di Jakarta.

"Kami akan siapkan surat Pak Pur untuk dikirim ke pusat," aku Rudy. (*)