Solo KLB Corona
Pasutri Tenaga Medis asal Karanganyar Terinfeksi Corona, Sedih, Mereka Baru Saja Menikah
"Hari ini bertambah dua orang, satu keluarga, mereka manten anyar di wilayah Gondangrejo," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/4/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ia kini dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo kurang lebih sejak sepekan yang lalu.
Kepala Desa Jaten, Harga Satata menyampaikan warganya tersebut mungkin tertular saat menangani pasien Covid-19.
• Imbas Corona, Banyak Katering Tutup, Pesanan Sayuran Hidroponik Menyusut
• Hari Ini, 25 Orang yang Pernah Kontak dengan Pasien Covid-19 Klaster Gowa di Klaten akan Rapid Test
"Dia kan dokter rumah sakit, di sana beraneka macam kegiatannya, kemungkinan saat menangani orang - orang di sana," kata Harga kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/4/2020).
"Yang menangani itu riskan sekali tertular karena mereka garda terdepan," imbuhnya membeberkan.
Dokter tersebut sempat merasakan gejala Covid-19 dan langsung minta untuk dirawat di RSUD Dr Moewardi.
"Setelah merasakan sakit, langsung minta dirawat di rumah sakit," tutur Harga.
"Dia tahu daripada nanti keluarganya tertular dan sebagainya, setelah dia mengetahui gejala langsung minta dirawat, itu sudah dirawat sekira 6 sampai 7 hari yang lalu," tambahnya.
Pasien dokter tersebut diketahui tinggal bersama istri dan ketiga anaknya.
Mereka pun juga telah yang mengikuti uji rapid test pada Jumat (24/4/2020).
"Rapid test sudah dilakukan kemarin, hasilnya negatif," ujar Harga.
"Kami langaung meminta karantina mandiri selama 14 hari," tandasnya. (*)