Ramadhan 2020
Termasuk Jenis Diuretik, Minum Teh atau Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan, Begini Penjelasannya
Namun umat Islam masih harus mempersiapkan diri untuk puasa hari selanjutnya, sampai akhir bulan Ramadan 1441 Hijriah.
TRIBUNSOLO.COM - Puasa hari kedua terlewati sudah, (25/4/2020).
Namun umat Islam masih harus mempersiapkan diri untuk puasa hari selanjutnya, sampai akhir bulan Ramadan 1441 Hijriah.
• Selain Makan dan Minum, Berikut Hal-hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan
• Suami Istri Berprofesi Tenaga Medis Asal Gondangrejo Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selama berpuasa, apa yang Anda konsumsi saat sahur, tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh beraktivitas seharian.
Supaya terhindar dari dehidrasi, dr. Puspita Dyah Ardyani dari Medicelle Clinic Surabaya menyarankan untuk tidak minum kopi atau teh saat sahur.
"Biasanya orang sahur ingin yang hangat-hangat kopi atau teh sebaiknya dihindari, kalau ingin yang hangat bisa diganti dengan susu atau yang lainnya," sarannya.
Mengapa kopi dan teh disarankan dr Puspita untuk tidak dikonsumsi saat sahur.
Ia menjelaskan, dua minuman tersebut merupakan jenis minuman diuretik yang menyebabkan Anda sering buang air kecil (kencing).
"Teh dan kopi termasuk dalam diuretik, artinya dapat menyebabkan sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh juga akan cepat berkurang dan dapat menyebabkan dehidrasi," jelasnya.
Selain susu hangat, dr Puspita pun menyebut air hangat lebih baik dikonsumsi untuk pendamping makan sahur.
Sering Jadi Menu Sahur, 7 Masakan Ini Bila Dipanaskan Ulang Tak Baik Bagi Kesehatan
Menu sahur pun biasanya disajikan sederhana, tidak seperti halnya ketika berbuka puasa.
Beberapa orang memasak makanan yang mudah dan cepat agar tidak keburu imsak.
• Puasa Ramadhan Hari Pertama di Kota Solo Panas, Coba Cek Berapa Suhunya?
Oleh karena alasan tak sempat, banyak orang yang kemudian menyimpan makanan pada malam hari dan memanaskan ulang saat sahur.
Memang, lidah orang akan lebih berselera jika makanan disajikan hangat.
Namun, sebenarnya ada beberapa makanan yang justru bisa berbahaya dan berdampak buruk bagi tubuh ketika dipanaskan ulang.