Solo KLB Corona
Pendagang Takjil Dadakan Kawasan UMS Menjamur Saat Pandemi Corona, Akui Omset Turun 50 Persen
"Kalau kayak gini radak berkurang karena mahasiswa libur lama," ungkapnya.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pedagang takjil dadakan menjamur di Kawasan Kampus UMS di tengah pandemi corona ini, Minggu (26/4/2020).
Penjual takjil dadakan, Tista mengatakan, dirinya biasa berdagang dadakan saat Ramadhan seperti ini.
Namun, omset yang ia peroleh untuk Ramadhan kali ini mengalami penurunan.
• Penyebab Perut Mual saat Puasa dan Cara Mengatasinya, Apakah Berbahaya?
• 6 Tips dari Ahli Gizi untuk Pemilihan Menu Sahur yang Sehat, Bikin Kuat Puasa di Tengah Pandemi
"Kalau gak ada corona tambah laris," ujar Tista pada Minggu (26/4/2020).
"Kalau kayak gini radak berkurang karena mahasiswa libur lama," ungkapnya.
Dikatakan Tista, omsetnya mengalami penurunan sebesar 50 persen dari bulan Ramadhan biasanya.
Meskipun begitu, menu kolak masih tetap diburu oleh para pembeli, ia selalu menambah menu kolak agar uang penjualan bisa menutup modal yang ia keluarkan.
"Misal gak ada corona udah kemruyuk," terangnya.
"Kalau kemarin sama hari ini kolak, pasti laris dan dicari, yang kedua sayur sama gorengan," papar dia.
Ramadhan di tengah pandemi membuatnya sedikit waswas dengan pembelinya, terlebih di lapaknya terlihat lebih ramai dari lapak lain di sekitaran jalan UMS.
Meskipun begitu ia bersyukur selama dua hari ini, semua pembeli yang datang di lapaknya menggunakan masker, Ia tak perlu mengingatkan pembelinya untuk tetap menggunakan masker agar tak terdampak virus corona.
"Semua pembeli disini biasannya pasti pakai masker," kata dia.
"Kalau gak pakai masker biasane cuman diatas motor buat nganter, gak sampai ikut beli," terangnya. (*)
Update Corona Solo Minggu 24 Januari 2021: Tambah 60 Kasus Baru |
![]() |
---|
10 Tenda Sudah Didirikan di Rumah Sakit Lapangan Benteng Vastenburg Solo, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Update Jumlah Pasien di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Ada 110 Orang Masih Dikarantina |
![]() |
---|
Update Corona Klaten 17 Januari 2021:102 Orang Positif, Satgas Ingatkan Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Update Corona Solo 17 Januari 2021: Ada 112 Warga Positif, Kini Hampir Sentuh 7.000 Kasus |
![]() |
---|