Solo KLB Corona
Corona Juga Pukul Bisnis Gibran Anak Jokowi, Markobar Penumping Solo Hanya Dapat 6 Pesanan Per Hari
Lebih lanjut Hendra menuturkan, jumlah pesanan Markobar menyusut semenjak pemberlakuan KLB Corona 13 Maret 2020 lalu.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pandemi Corona yang sudah berlangsung beberapa minggu di Solo ini, juga ikut 'memukul' bisnis dari putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ya, di antaranya lini bisnis milik Gibran Rakabuming Raka, Martabak Kota Barat (Markobar) yang selama ini menjadi ikon dirinya.
Dari pantauan TribunSolo.com, di warung Markobar di Jalan Sutowijoyo No.147, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, kondisinya sepi tidak seperti hari-hari biasanya yang ramai dipenuhi pembeli.

• Gibran Tak Perlu Mundur dari Pilkada, Purnomo Jangan Lompat Pagar, Pengamat: Itu Manuver Murahan
Kondisi tersebut sepadan dengan warung-warung, mall hingga toko-toko yang terdampak Corona sehingga tampak lesu.
Tak ada satu pembeli duduk di kursi-kursi yang tersedia di tempat makan tersebut pukul 13.27 WIB.
Hanya tampak kurang lebih 2 orang karyawan yang siap siaga melayani pesanan pembeli.
• Respons Jokowi Soal Penelitian Jika Suhu Tinggi dapat Matikan Corona: Berita Ini Menggembirakan Kita
Seorang karyawan Markobar, Hendra mengatakan jam operasi buka Markobar saat ini hanya selama 8 jam saja.
"Saat ini jam bukanya dari pukul 12.00 WIB sampai 20.00 WIB, sebelumnya buka dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB," kata Hendra kepada TribunSolo.com, Senin (27/4/2020).
"Itu karena kejadian luar biasa (KLB), makanya bukan cuma sampai pukul 20.00 WIB, mengikuti aturan Pemkot," imbuhnya membeberkan.
• Wali Kota Solo Rudy Usul ke Pemerintah Jokowi untuk Pilkada 2020 Diundur & Dibarengkan Pilpres 2024
Hendra mengatakan pihaknya masih memperbolehkan makan di tempat asalkan para pembeli tetap mempehatikan jaga jarak yang dianjurkan pemerintah untuk menekan penyebaran Corona.
"Terima makan di tempat, yang penting jaga jarak," katanya.
Lebih lanjut Hendra menuturkan, jumlah pesanan Markobar menyusut semenjak pemberlakuan KLB Corona 13 Maret 2020 lalu.
• Foto Gerai Markobar Milik Gibran Ramai Diperbincangkan, Tanggapan Kaesang Justru Tuai Pujian
"Waktu siang itu ramai pesanan Gofood, tapi ini sepi, sekitar 5 sampai 6 martabak pas KLB," tutur dia.
"Sebelum KLB, pesanan itu bisa 12 sampai 13 martabak," imbuhnya tambahnya.
Hendra mengatakan pihak Markobar selalu menerapkan imbauan kesehatan dari pemerintah, termasuk menyediakan hand sanitizer.
"Ini juga dilakukan penyemprotan disinfektan setiap dua hari sekali," tandasnya. (*)