Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Pasien Corona di Solo Ini Tak Mau Makan Gara-gara Perawat Ber-APD Lengkap, Begini Bujukan si Perawat

Beberapa pasien yang ditemuinya acapkali tidak mau makan tatkala dirinya datang dengan mengenakan APD ke ruang perawatan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
(Shutterstock)
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Langkahnya penuh kekhawatiran dan ketakutan tatkala menuju ruang isolasi pasien Covid-19 di satu sudut rumah sakit tempatnya bekerja.

Meski ia telah mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan standard, rasa itu belum mau beranjak.

Rasa khawatir dan takut baru mau beranjak dari benaknya setelah ia bertemu dan menatap langsung para pasien.

Cerita Perawat Solo Harus Pakai APD 8 Jam saat Rawat Pasien Covid-19, Sampai Harus Diplester

NN, bukan nama sebenarnya, seorang perawat sebuah rumah sakit di Solo mengatakan sorot mata pasien mengatakan apa yang dirasakannya saat dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja.

"Setelah pakai APD lengkap dan masuk ke ruang perawatan, suasana bisa berubah seketika, yang tadinya penuh kekhawatiran jadi hilang karena melihat sorot mata pasien," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (26/4/2020).

"Yang saya rasakan dia merasakan ketakutan melebihi apa yang saya rasakan," imbuhnya membeberkan.

Beberapa pasien yang ditemuinya acapkali tidak mau makan tatkala dirinya datang dengan mengenakan APD ke ruang perawatan.

Orang yang Sembuh dari Corona Belum Tentu Kebal, Begini Penjelasan WHO

"Ya, waktu itu saya merawat pasien kondisi sadar,saya mau menyuapinya makan, saya tawarkan makan beliau tidak mau," ujar dia.

"Mungkin dia tersinggung saya pakai APD lengkap ini," tambahnya.

Meski begitu, ia pun tak putus asa membujuk dan meyakinkan sang pasien supaya mau makan yang telah disiapkan.

"Kemudian saya jelaskan bahwa tujuannya ada dua, pertama, saya harus menjaga diri saya sendiri karena merawat banyak pasien," jelas dia.

"Yang kedua, saya menjaga bapak kalau seandainya saya yang sakit bapak tidak tertular," imbuhnya.

Rawat Pasien Covid-19 Pakai Sistem Rolling, Perawat Asal Solo: Seperti Nunggu Undian Ujian Skripsi

Mendengar penjelasan itu, sang pasien perlahan mau makan meski harus disuapi.

Air mata terkadang tak kuasa menetes membasahi pipi sang pasien lantaran hasil uji lab swab kala itu belum juga keluar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved