Solo KLB Corona
Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Bupati Sri Mulyani Siapkan Edotel Jadi Tempat Isolasi
Pemerintah Kabupaten Klaten ancang-ancang menyulap sebuah Education Hotel (Edotel) sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten ancang-ancang menyulap Education Hotel (Edotel) yang berada di Jalan Merbabu No.11, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Hotel yang dikelola pihak SMK Negeri 3 Klaten tersebut bakal digunakan apabila kamar-kamar isolasi rumah sakit di wilayah Kabupaten Klaten penuh.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan penggunaan Edotel untuk tempat isolasi tambahan sudah direncanakan guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
"Rencanannya, Edotel ini akan digunakan untuk tempat isolasi jika terjadi lonjakan yang menyebabkan penuhnya kamar ruang isolasi rumah sakit di Klaten," jelas Sri, Selasa (28/4/2020).
• Cerita Orang Indonesia Puasa Hampir 20 Jam di Finlandia : Berasa Marathon Ketika Ibadah Malam
• Messenger Rooms, Fitur dari Facebook Serupa dengan Zoom, Bisa untuk Rapat Online
• Ummi Pipik Gelar Pengajian Haul ke-7 Ustaz Jefri Al-Buchori, akan Bagikan Paket untu Anak Yatim
Sri menuturkan Edotel ini direncanakan digunakan untuk pasien yang tidak perlu alat bantu kesehatan.
"Rencananya kalau ada lonjakan pasien di sini, ini untuk ruang-ruang isolasi bagi pasien yang kondisi klinisnya baik dan tidak perlu alat bantu kesehatan," tuturnya.
Sumber daya manusia (SDM) yang akan dikerhakan tidak memakai SDM yang ada di SMK N 3 Klaten.
"Kedepannya, kami akan kerahkan SDM kita dari Dinkes," ujar Sri.
Meski begitu, Sri masih akan mengurus izin penggunaan Edotel milik SMK N 3 Klaten ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Karena edotel ini milik SMK N 3, dan SMK N 3 bernaung ke Provinsi, jadi kami matur izin dulu ke Gubenur dulu," katanya.
Saat ini, Kabupaten Klaten memilik kurang lebih 40 kamar isolasi yang tersebar di 5 rumah sakit.
Kelima rumah sakit tersebut diantaranya, RSD Bagas Waras, RSUP, RSJD, RSI Klaten, dan RS PKU Muhammadiyah Delanggu. (*)