Anak Usia 15 Tahun Asal Grogol Terkonfirmasi Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Kerabat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyampaikan total jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo menjadi 33 kasus atau bertambah satu dibanding hari Rabu (29/4/2020).

Kasus tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan seorang anak berusia 15 tahun.

Anak tersebut diketahui tinggal di Kelurahan Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Laki-laki umurnya 15 tahun, warga Madegondo, Grogol," kata Yunia, Kamis (30/4/2020).

Pasien anak tersebut diduga tertular dari kerabatnya yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19.

• Rutin Minum Susu saat Berbuka dan Sahur Bisa Bantu Jaga Imunitas Tubuh

• Memiliki Rasa Manis, Begini Rekomendasi Mengonsumsi Kurma untuk Penderita Diabetes

• Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Pemkab Sukoharjo Siapkan Barak Dalmas Jadi Rumah Isolasi

Yunia menjelaskan meski tidak tinggal satu rumah, bocah tersebut sering kontak langsung dengan kerabatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Dimana kerabatnya ini memiliki mobilitas tinggi dalam pekerjaannya di luar kota.

"Saat ini bocah dan kerabatnya ini isolasi dirumah," jelasnya.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berusia di bawah umur kini di Kabupaten Sukoharjo kini tercatat sebanyak 2 orang.

Sementara itu, total jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Sukoharjo tercatat sebnayak 33 kasus dengan rincian, 13 orang isolasi mandiri, 10 rawat inap, 7 sembuh, dan 3 meninggal dunia. 

Kasus tersebut menyebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Grogol, Baki, Kartasura, Mojolaban, dan Kecamatan Nguter. 

Dari lima kecamatan tersebut, kasus terbanyak terdapat di Grogol dengan 13 kasus disusul Baki 7 kasus. 

Sementara untuk jumlah OTG sebanyak 21 orang, dengan rincian  orang kasus baru, 216 kasus lama, dan yang sudah selesai dilakukan pemantauan sebanyak 37 orang. 

Jumlah kumulatif ODP menjadi 603 orang, dengan rincian 10 orang melakukan isolasi mandiri, 373 orang selesai dilakukan pemantauan, dan 1 orang meninggal. 

Dan jumlah kumulatif PDP sebanyak 16 orang, dengan rincian 3 oramg melakukan isolasi mandiri, 10 orang dirawat, dan 3 orang meninggal. (*)