Solo KLB Corona
Sempat Jadi Barang Langka, Harga Masker Medis Terjun Bebas, Kini Rp 2.000 Per Buah
"Masker di apotek kami saat ini kami jual Rp 2 ribu ribu per buah," kata dia, Sabtu (2/5/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masker medis sempat menjadi barang langka dan harganya melambung tinggi pada Maret 2020 lalu.
Masyarakat yang panik lantaran masuknya virus corona ke Indonesia memburu keberadaan masker medis sampai akhirnya langka dan harganya melambung.
Saat itu, harga masker per box bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah.
• Kebutuhan Masker Tinggi Wanita Ini Menjual Masker Fiktif, Tipu Korban Rp 11,4 Juta
• Di Kampung Halaman Jokowi Solo,Petugas Medis Kelimpungan karena Harga Masker N95 & Bedah Ugal-ugalan
Namun, seiring dengan banyaknya produsen masker kain, saat ini harga masker medis bisa dihantam turun.
Petugas Apotek Kimia Farma di jalan Yosodipuro yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, saat ini harga masker medis sudah mengalami penurunan.
Dia mengatakan, saat ini masker medis mulai tersedia dan harganya Rp 2.000 per buah berbeda dibandingkan dulu.
"Masker di apotek kami saat ini kami jual Rp 2 ribu ribu per buah," kata dia, Sabtu (2/5/2020).
Karyawan tersebut mengatakan, masker yang mereka jual merupakan masker yang diproduksi Kimia Farma sendiri.
"Masker yang dijual dari Kimia Farma saja," katanya.
Namun, stok masker untuk saat ini sedang kosong.
"Saat ini stok kosong, rencana kami akan menyetok masker kembali," ucapnya.
Sementara itu, TribunSolo.com juga memantau kondisi ketersediaan masker dan harga di Apotek K-24 di jalan Setiabudi, Solo.
Ada yang berbeda dengan cara penjualan di Apotek ini, Apotek K-24 memilih menjual masker dengan sistem paket yang berisi juga hand sanitizer.
"Kami tidak jual masker eceran maupun grosiran, kami jual masker dengan paket," ucap Ines Rindangnungtyas, Apoteker Apotek K-24.
Ines mengatakan, isi dalam paketan tersebut berupa masker dan hand sanitizer.