Berita Sukoharjo Terbaru

Siswa SMA Konvoi Kelulusan di Gatak Sukoharjo Kalang Kabut, Kabur Saat Ketemu Tim Patroli Polisi

"Udah langsung tak bubarkan, udah pergi semua, kearah utara kayaknya," katanya.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Ilustrasi: Siswa SMK yang berkonvoi kelulusan meresahkan masyarakat diamankan Tim Sparta Polresta Solo, Sabtu (18/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, SUKOHARJO - Pengumuman kelulusan SMA masih diperingati secara berlebihan oleh beberapa siswa dengan cara konvoi, Sabtu (2/5/2020). 

Padahal saat ini kondisi masih dalam masa pandemi corona.

Siswa SMA yang melakukan euforia dengan cara konvoi kelulusan masih terlihat di kawasan Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Nekat Konvoi Kelulusan di Solo, Polisi Siap Bubarkan, Ada Sanksi Bagi Siswa Ngeyel

Tak Hanya Pengumuman Online, Sekolah di Klaten Ini Kirimkan Dokumen Kelulusan Siswa Lewat Pos

Mereka membuat resah warga lantaran menggunakan knalpot brong.

Kapolsek Gatak AKP Yulianto mengatakan, memang benar masih ada siswa SMA yang melakukan konvoi di wilayah hukumnya.

Dijelaskannya, saat ini tim patroli dari Polsek Gatak juga berada di lapangan untuk melakukan pantauan siswa melakukan konvoi tersebut.

"Iya memang ada tadi ada," papar AKP Yulianto saat dihubungi TribunSolo.com pada Sabtu (2/4/2020).

"Tapi sudah dihalau sama anggota saya yang patroli," paparnya.

Tim Patroli Polsek Gatak langsung membubarkan puluhan motor yang ketahuan melakukan konvoi itu.

Beberapa motor mulai tercecer dan membubarkan ke wilayah sekitaran Kecamatan Baki, Sukoharjo.

"Udah langsung tak bubarkan, udah pergi semua, kearah utara kayaknya," katanya.

Namun, Polsek Gatak tidak melakukan penindakan pada siswa konvoi tersebut.

Kim Jong Un Muncul Kembali ke Publik dan Alasan Mengapa Kabar Kesehatannya Begitu Penting

Polisi dalam hal ini melakukan tindakan persuasif agar siswa membubarkan diri dan tidak membuat resah masyarakat.

"Sementara ini yang ditangkap belum ada," pungkasnya.

"Karena kita sifatnya persuasif, menghalau aja, akhirnya mau bubar," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved