Berita Boyolali Terbaru
Belajar dari Youtube, Buruh Pabrik Boyolali Buka Usaha Miniatur Patung, Dapat Order Sampai Sumatra
"Saya ingin belajar buat patung figur seseorang, itu saya perlu latihan tidak langsung bisa, latihan lewat youtube, ikut komunitas di facebook,"
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ia mulai belajar membuat patung miniatur tanah liat sekitar dua tahun yang lalu.
Youtube dan komunitas Facebook menjadi sarananya untuk mengulik cara membuat patung tersebut.
Jalannya pun tak semudah membalikan telapak tangan, ada saja kendala yang menghampiri.
• Kasus Dugaan Pengusiran 3 Perawat RSUD Bung Karno Batal Dibawa ke Polisi, Rudy: Sudah Selesai
• Ramai Warganet Keluhkan Tagihan Listrik Naik, Ini Penjelasan PLN, Apakah Benar Ada Subsidi Silang?
Namanya, Dinar Sulistiyo, seorang buruh pabrik makanan di daerah Kecamatan Teras Boyolali.
"Saya ingin belajar buat patung figur seseorang, itu saya perlu latihan tidak langsung bisa, latihan lewat youtube, ikut komunitas di facebook, tanya-tanya," kata Dinar kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/5/2020).
"Terus sedikit-sedikit coba membuat, walaupun tidak lancar ada saja kendala," imbuhnya membeberkan.
Patung sosok Presiden Keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi yang pertama di buatnya.
"Tahun 2018 mulai buat patung Gus Dur karena ingin buat tokoh nasional dan saya kebetulan mengidolakan Gus Dur," tutur Dinar.
"Ini saya juga buat artis bertalenta, ada komendian legendaris Indonesia Indro Warkop dan Reza Rahadian," tambahnya.
Pada tahun 2019, ia mulai memberanikan diri membuka jasa pembuatan pagung miniatur.
"Awal-awal mulai buat itu, saya beranikan diri buat, ternyata banyak peminatnya yang ingin dibuatkan, mereka kebanyakan pesan lewat instagram," kata Dinar.
Ia pun sering menggunggah beberapa karya patungnya di instagram @patung_miniatur yang dikelolanya sendiri.
• Kevin De Bruyne Tak Tutup Kemungkinan Hengkang Jika Manchester City Gagal Banding ke UEFA
• Tanya Ustaz: Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan?
"Untuk harga tergantung ukuran dan bahan karena mencari bahan ditiap kota belum tentu ada, jadinya harus pesan online, harganya 1,5 kilo bisa Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu," jelas Dinar.
"Terus untuk range harga saya kasih tergantung ukuran juga antara Rp 800 ribu sampai Rp 1,2 juta," tambahnya.