Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Update Corona di Jateng 3 Mei 2020: Total 788 Kasus Positif, 144 Sembuh dan 74 Meninggal

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengupdate data sebaran kasus virus corona (Covid-19) per Minggu (3/5/2020).

Jateng.corona
Sebaran Corona di Jawa Tengah 

TRIBUNSOLO.COM - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengupdate data sebaran kasus virus corona (Covid-19) per Minggu (3/5/2020).

Berdasarkan data yang diunggah malalui website corona.jatengprov.go.id, pada Minggu (3/5/2020) pukul 08.31 WIB, tercatat sebanyak 788 kasus positif virus corona di Jawa Tengah.

Kisah Warga NTT Tolak Tegas Bantuan Pemerintah: Tuhan Kasih Saya 10 Jari untuk Berusaha

Belajar dari Youtube, Buruh Pabrik Boyolali Buka Usaha Miniatur Patung, Dapat Order Sampai Sumatra

Sebanyak 570 pasien positif corona di rawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

 

Lalu, sebanyak 144 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Namun, ada 74 orang yang meninggal dunia akibat positif corona.

Selain itu, tercatat sebanyak 946 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 30.079 orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Jateng.

Jumlah data angka tersebut sewaktu-waktu terus berubah dan diperbaharui oleh sumber data yakni Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

UPDATE Corona di Indonesia 2 Mei 2020

Berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan sebanyak 292 kasus. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 mencapai 10.843 orang.

"Sampai saat ini hasil konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10.843 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh yakni 1.665 orang.

Namun demikian, masih terdapat penambahan kasus pasien meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.

Yuri menuturkan, ada penambahan sebanyak 31 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 831 orang.

“Sementara yang sembuh 1.665 orang dan meninggal 831 orang,” kata Yuri.

Adapun kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 20 provinsi.

Tercatat, penambahan kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 80 kasus.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved